MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Sejumlah Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menyatakan bahwa mereka tidak memberikan dukungan kepada salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Muba.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam, Gus Amir, menegaskan bahwa dukungan yang dinyatakan oleh beberapa pihak yang mengatasnamakan Ijtima Ulama terhadap Paslon Nomor Urut 2, tidak mewakili seluruh Pimpinan Ponpes di Muba.
"Kami, para Pimpinan Pondok Pesantren di Muba, tidak mendukung Paslon Nomor Urut 2. Dalam Pilkada Muba ini, kami mengajak semua pihak untuk tetap bijaksana, santun, dan berfokus pada tujuan bersama," jelas Gus Amir.
Gus Amir juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang mengatasnamakan Ijtima Ulama se-Kabupaten Muba dalam konteks dukungan politik.
BACA JUGA:Petugas Gabungan Angkut Kendaraan Parkir Liar di Jalan POM IX Palembang
BACA JUGA:Super Nintendo World Universal Studios Jepang Persembahkan Dunia Donkey Kong
"Hal ini penting, karena dukungan yang ditampilkan seolah mewakili seluruh Ulama. Padahal sebenarnya hanya sebagian kecil dan terkait dengan kelompok politik tertentu," tambahnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Darussadah Bayung Lencir, Kiai Bahroni, juga menyerukan agar para Kiai, Ulama, dan Pimpinan Ponpes di Muba turut menjaga suasana demokratis yang kondusif, tanpa menyinggung salah satu Paslon.
"Kita semua memiliki cita-cita yang sama, yaitu mewujudkan Muba yang lebih sejahtera," ucap Kiai Bahroni.
Senada dengan itu, Kiai Badri, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Kecamatan Lais, mengimbau agar tim pendukung Paslon berfokus pada penyampaian program dan visi yang positif.
BACA JUGA:Simpedes BRI Lebih dari Sekadar Tabungan, Raih Untung Berlipat!
BACA JUGA:Mau Rumah Baru Tahun Ini? Manfaatkan Promo KPR BRI Bunga 2,75 Persen Sebelum Kehabisan!
"Mari kita wujudkan Pilkada yang damai, demi Muba yang sejahtera dan bebas konflik," tutup Kiai Badri.