Dalam dunia pendidikan, gadget berbasis AR yang didukung AI membuat pelajaran lebih interaktif.
Keluarga di rumah -studio_racool-freepik
Misalnya, dalam pelajaran biologi, siswa bisa melihat anatomi manusia dalam bentuk 3D dari berbagai sudut pandang, sementara AI membantu menyesuaikan pengalaman belajar sesuai kebutuhan setiap siswa, meningkatkan efektivitas proses belajar.
Industri gaming juga telah mengalami lonjakan penggunaan AR dan AI. Game seperti Pokémon GO membuktikan bahwa AR bisa menggabungkan dunia nyata dan virtual dalam permainan.
Dengan tambahan AI, game-game ini menjadi lebih dinamis, menawarkan tantangan dan hadiah sesuai
dengan level dan preferensi pemain, menciptakan pengalaman bermain yang lebih realistis dan terhubung dengan karakter atau objek virtual.
BACA JUGA:Aksi 2 Pelaku Curanmor di Palembang Terekam CCTV Kos, Dorong Santai Sepeda Motor Keluar Pagar
BACA JUGA:Resep Nasi Subut dan Sate Ikan Pari Cita Rasa Khas Kalimantan Utara
AR dan AI juga mulai diterapkan dalam perangkat rumah pintar. Bayangkan sebuah cermin pintar yang dilengkapi dengan AR dan AI, membantu Anda memilih pakaian atau merias wajah dengan simulasi
virtual. Teknologi ini bahkan memungkinkan rekomendasi yang sesuai dengan selera atau aktivitas harian pengguna, menjadikan rutinitas lebih praktis dan menyenangkan.
Di sektor bisnis, AR dan AI menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal. Teknologi AR di
showroom mobil atau toko furnitur, misalnya, memungkinkan pelanggan melihat bagaimana suatu produk akan terlihat di rumah atau mobil mereka tanpa harus datang langsung.
BACA JUGA:Maxus Indonesia Perkenalkan Mifa 7 dan Mifa 9 di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
Sementara AI menganalisis preferensi pelanggan dan memberikan rekomendasi produk yang paling cocok.
Kombinasi AR dan AI ini meningkatkan efisiensi dan memperbesar peluang pelanggan menemukan produk yang tepat.