Dalam sebuah hadis qudsi Allah SWT berfirman,
“Aku Allah tidak ada Tuhan selain Aku. Jika Aku ditaati, Aku Ridho, dan jika Aku ridho, maka Aku memberi berkah, dan keberkahan-Ku tidak ada akhirnya. Tapi jika manusia bermaksiat kepada-Ku, Aku murka. Dan jika Aku murka, aku akan melaknatnya, dan laknat-Ku akan sampai pada tujuh turunan.” (H.R. Ahmad)
2. Memperpendek Umur
Jika umur hanya digunakan untuk maksiat, maka akan menjadi sangat sia-sia, karena keberkahan umurnya akan dikurangi.
Hal tersebut turut dikatakan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam salah satu kitabnya, Al-Jawab al-Kafi.
"Dampak buruk dari maksiat adalah memperpendek umur dan menghilangkan barakahnya. Sebagaimana kebaikan itu dapat memperpanjang umur maka maksiat dapat memperpendek umur," kata Ibnu Qayyim seperti diterjemahkan Ahmad Luqmanal-Hakim.
Sebagian ulama berpendapat maksud berkurangnya umur akibat perbuatan maksiat adalah hilangnya keberkahan umurnya. Adapun yang lain berpandangan maksiat memang benar-benar bisa mengurangi umur seperti halnya mengurangi rezeki.
BACA JUGA:4 Amalan Sederhana yang Mendapat Doa dari Malaikat
BACA JUGA:Cara Menghadapi Orang yang Sedang Sakaratul Maut dalam Islam
3. Terhalangnya Rezeki
Perbuatan maksiat bisa berdampak negatif bagi seseorang di dunia. Salah satunya adalah bisa menghalangi rezekinya.
Dosa-sa yang telah diperbuat itu akan menjadi penghalang jalannya rezeki untuk orang yang melakukan maksiat.
Mengutip dari kitab “Al Musnad” bahwa rezeki seseorang bisa terhalang oleh dosa. Ketakwaan dapat mendatangkan rezeki, sedangkan meninggalkannya akan membuat kefakiran.
Oleh karena itu, seorang muslim haruslah berhati-hati dalam bertindak. Jangan sampai melakukan perbuatan maksiat yang justru bisa membuat jalannya rezeki menjadi susah.