PALTV.CO.ID - Program Beasiswa Garuda ACE 2025 Dibuka. Program beasiswa Garuda Academic of Excellence 2.0 (ACE) telah resmi membuka kesempatan bagi mahasiswa S1 dan S2 untuk mengikuti pelatihan riset dan peningkatan kemampuan bahasa Inggris selama enam bulan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi riset di tingkat internasional, terutama dalam bidang ilmu komputer, teknik, telekomunikasi, dan disiplin terkait lainnya.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi kemiskinan.
Selain memperbaiki infrastruktur dan menyediakan makanan bergizi bagi peserta didik, pemerintah juga memperluas kesempatan beasiswa untuk jenjang pendidikan lebih tinggi.
BACA JUGA:Kuliah Gratis di NUS Singapura, Ada Beasiswa untuk Pelajar ASEAN
BACA JUGA:Ingin Raih Beasiswa BRILiaN? Inilah Panduan Lengkap Cara Daftar dan Keuntungannya!
Menurut data Kementerian Keuangan, hingga 31 Desember 2024, pemerintah menganggarkan Dana Abadi Pendidikan senilai Rp164,107 triliun, mencakup pembiayaan beasiswa, penelitian, perguruan tinggi, dan kebudayaan.
Setiap tahunnya, sebanyak 4.000 hingga 5.000 mahasiswa menerima bantuan biaya pendidikan hingga jenjang S2 dan S3. Pemerintah menargetkan 70.000 penerima beasiswa pada tahun 2030.
Tentang Program Garuda ACE 2.0
Beasiswa Garuda ACE 2.0, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, adalah program khusus bagi mahasiswa S1 dan S2 yang ingin mengikuti pelatihan riset dan bahasa Inggris.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang riset untuk menghadapi tantangan di kancah nasional maupun global.
Peserta yang diterima dalam program ini akan mengikuti pelatihan selama enam bulan, yang meliputi bidang komputer, teknik, dan telekomunikasi. Mereka juga akan mendapatkan peluang untuk terlibat dalam riset kolaboratif internasional, memperkuat posisi Indonesia dalam proyek penelitian global.
BACA JUGA:Beasiswa S2 dari Pemerintah Inggris Tawarkan Peluang Emas bagi Indonesia Timur