PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Situasi tegang terjadi saat Musyawarah Daerah (Musda) XV BPD Hipmi Sumsel, yang berlangsung di Grand Ballroom Novotel Palembang pada Senin siang, 4 November 2024, diwarnai oleh aksi unjuk rasa di luar lokasi acara.
Sekitar pukul 10:00 WIB, puluhan pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar pagar hotel dengan pengawalan dari pihak Kepolisian.
Para demonstran berusaha masuk ke area acara dan mendekati pintu Ballroom Novotel Palembang, yang menyebabkan kerusakan pada pegangan pintu.
Untuk menjaga situasi, akses masuk ke Novotel Palembang ditutup dan pintu Ballroom dihalangi dengan meja.
BACA JUGA:Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Sumatera Selatan Laksanakan Pemeriksaan Notaris
BACA JUGA:Pemkot Palembang Targetkan 2,5 Juta Kunjungan Wisatawan Tahun 2025
Massa membentangkan spanduk berisikan penolakan Musda XV Hipmi Sumsel, Senin (4/11/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV
Dalam tuntutannya, para pendemo meminta agar Musyawarah Daerah (Musda) XV BPD Hipmi Sumsel dibatalkan.
Sholeh Oktarian, mewakili kelompok yang menamakan diri Aliansi Pengusaha Muda Sumatera Selatan, menyatakan bahwa pelaksanaan Musda XV BPD Hipmi Sumsel ini berpotensi menimbulkan konflik antara pemuda dan pengusaha muda di Sumatera Selatan.
Ia menegaskan bahwa aksi mereka ini bertujuan untuk menyatukan kedua kelompok yang terpecah, yaitu kubu Bobby Alex dan kubu Calon Ketua Umum tunggal BPD Hipmi Sumsel, Puri Andamas.
"Kami ingin menghindari perpecahan dan berharap Musda ini ditunda hingga kedua pihak dapat mencapai kesepakatan," ucap Sholeh Oktarian.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Gelar Anugerah Kompetisi Inovasi Kota Palembang Tahun 2024
Sholeh Oktarian, Koordinator Aksi Aliansi Pengusaha Muda Sumatera Selatan, Senin (4/11/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV
Aliansi Pengusaha Muda Sumatera Selatan, sambung Sholeh, juga menuntut penjelasan mengenai gagalnya Bobby Alex sebagai Calon Ketua Umum BPD Hipmi Sumsel.