Cobalah untuk memahami perasaan dan kebutuhan mereka. Berikan sentuhan fisik yang menenangkan atau ajak mereka bicara dengan tenang. Dengan memberikan perhatian dan dukungan, Anda dapat membantu anak merasa didengar dan dipahami.
BACA JUGA:Progres Jalan Lingkar Prabumulih 7,94 Persen
BACA JUGA:Tabrak Lari, Ibu Kandung Tergilas Hingga Meninggal Dunia
4. Tenangkan kondisi Anak
Ada beberapa strategi yang bisa membantu menenangkan anak selama tantrum terjadi. Misalnya, memindahkan anak ke tempat yang tenang, seperti kamar tidur atau sudut yang dinyatakan sebagai "tempat pemulihan."
Ini membantu anak mengembalikan keseimbangan emosional mereka. Anda juga dapat mencoba memberikan mainan atau objek yang bisa dipegang untuk membantu anak fokus pada hal lain selama tantrum.
5. Ajarkan Keterampilan Pengelolaan Emosi
BACA JUGA:Masih Banyak yang Salah, Ini Waktu Terbaik untuk Bersihkan Wajah
BACA JUGA:Menjadi Kang Cukur Kaya Raya, Berbisnis Halal dan Bebas dari Riba
Anak perlu belajar bagaimana mengelola dan mengungkapkan emosi mereka dengan cara yang lebih efektif. Orangtua dapat membantu anak dengan mengajari mereka keterampilan seperti mengungkapkan perasaan dengan kata-kata, bernapas dalam-dalam, atau menggunakan teknik pengalihan perhatian.
Melalui pembelajaran ini, anak akan belajar untuk mengatur emosi mereka sendiri dan mengekspresikannya secara lebih positif.
Tantrum anak adalah bagian dari perkembangan normal mereka, tetapi sebagai orangtua, Anda dapat membantu anak mengatasi dan mengelola emosi mereka.
Dengan mengenali penyebab tantrum, menjaga ketenangan diri, memberikan dukungan, menerapkan strategi penenang, dan mengajarkan keterampilan pengelolaan emosi, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan anak Anda sambil membantu mereka tumbuh dan berkembang secara emosional.
BACA JUGA:Mempererat Hubungan Kakek dan Cucu Melalui Pengajian Al-Qur'an
BACA JUGA:Penghapusan Denda, Serapan Pajak Palembang Capai 34,16 Persen
Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan mungkin diperlukan waktu dan kesabaran untuk menemukan pendekatan yang tepat untuk mengatasi tantrum mereka.*