Dalam sebuah acara peresmian One Stop EV Charging Station di Starbucks, Kota Bandung, Agung memaparkan data yang mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Tercatat, jumlah transaksi pengisian daya di SPKLU di wilayah tersebut telah mencapai 73.983 kali, dengan total daya yang disalurkan sebesar 1,5 juta kilowatt jam (KWH) per bulan.
BACA JUGA:Neta X Mengusung Baterai LFP Lokal: Inovasi dan Keunggulan Untuk Konsumen
BACA JUGA: Aksesoris Audio Nirkabel Terbaik untuk Suara Jernih dan Bebas Gangguan!
Angka ini mengindikasikan tingginya permintaan akan listrik untuk kendaraan listrik, yang setara dengan transaksi keuangan mencapai Rp3,65 miliar setiap bulannya.
Di lokasi baru yang diresmikan ini, fasilitas yang disediakan cukup lengkap, mulai dari stasiun pengisian daya untuk mobil dan motor listrik hingga layanan tukar baterai untuk motor listrik.
Harapannya, keberadaan fasilitas seperti ini akan semakin memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam beraktivitas tanpa khawatir akan kehabisan daya.
jumlah pengguna kendaraan listrik di Jawa Barat semakin meningkat.--ilustrasi pribadi
Agung mencontohkan salah satu lokasi di Surapati, Bandung, di mana PLN UID Jabar menyediakan 5 unit EV Charger yang mencakup Ultra Fast Charging dan Medium Charging.
BACA JUGA:Upgrade iPhone Anda, Rekomendasi Aksesoris Tak Terlupakan untuk Setiap Pengguna!
BACA JUGA:Tesla di Indonesia, Apakah Inovasi Mobil Listrik Akan Berhasil Mengguncang Pasar?
Ada pula 1 unit SPBKLU untuk penukaran baterai motor listrik, dan 6 titik stop kontak di SPKLU untuk mendukung pengisian kendaraan roda dua.
Dengan fasilitas ini, pengguna dapat mengisi daya kendaraan mereka sambil menikmati waktu bersama keluarga karena letaknya yang strategis dan dekat dengan tempat wisata seperti Gedung Sate, lapangan Gasibu, Museum Geologi, hingga pusat kuliner Cisangkuy.
Di tingkat pusat, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Prianto, menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur EV Charging Station sebagai bagian dari dukungan terhadap transisi energi di Indonesia.
Ia menjelaskan, upaya ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga mendukung program-program ramah lingkungan seperti Green Tourism, Green Infrastructure, dan Zona Nol Emisi di berbagai kantor pemerintahan.
BACA JUGA:Menelusuri Mobil Listrik dengan Daya Tahan Baterai Terbaik di Pasaran