PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam rangka menjalankan instruksi Pemerintah pusat guna menurunkan angka stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang laksanakan launching Dapur Sehat dengan Menu Makanan Bergizi Tahun 2024.
Acara launching berlangsung di Balai Kantor Kecamatan Ilir Timur I Palembang pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan bahwa kegiatan launching Dapur Sehat ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan Dapur Sehat dengan Menu Makanan Bergizi Tahun 2024 ini akan dikolaborasikan dengan seluruh stakeholder terkait.
BACA JUGA:Indonesia Perkenalkan Paspor Merah, Simbol Nasionalisme Baru
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Siapkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
Ucok Abdulrauf Damenta, Pj Walikota Palembang, Kamis (31/10/2024).-Sandy Pratama-PALTV
“Launching Dapur Sehat dengan Menu Makanan Bergizi adalah tindak lanjut dari arahan Presiden dan juga Mendagri. Tentu ini akan dikolaborasikan dengan stakeholder terkait,” ucap Pj Walikota Palembang.
Menu yang diberikan kepada anak berisiko stunting dalam launching ini diformulasikan oleh ahli gizi, dan ditargetkan bisa menjangkau 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan di Palembang.
Di Kota Palembang saat ini masih ada sebanyak 317 anak stunting, atau turun dari sebelumnya di angka 425 anak stunting.
“Ini menunya sudah diformulasikan ahli gizi. Ini akan dilakukan di 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan, untuk memperbaiki prevalensi stunting. Saat ini 317 yang stunting, itu sudah turun dari sebelumnya 425,” lanjut Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta.
BACA JUGA:Rekor Terbaru! Peserta SKD Kemenkumham Sumsel Capai 461 dan Jadi yang Terbaik!
BACA JUGA:Masyarakat Pagar Alam Dapatkan Dukungan Kemenkumham untuk Lindungi Kekayaan Lokal!
Zanariah, Kepala DPPKB Kota Palembang, Kamis (31/10/2024).-Sandy Pratama-PALTV
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang, Zanariah mengatakan, launching ini dilakukan dengan konsep edukasi kepada masyarakat untuk menekan angka risiko stunting.