Uncharted 2 membawa pemain ke tempat-tempat ikonis seperti museum, gua bersalju, serta pertempuran di perkotaan—membuat pengalaman petualangan terasa lebih nyata.
Penyempurnaan Gameplay dan Desain Level yang Mengagumkan
Dalam hal gameplay, Uncharted 2 memperkenalkan desain level yang lebih fokus dengan elemen visual yang membantu pemain menemukan tujuan mereka selanjutnya dengan mudah.
BACA JUGA:Game Mobile vs. Game PC: Mana yang Lebih Mengasyikkan?
BACA JUGA:Game terbaru Visions of Mana sudah di rilis
Gameplay tembak-menembak yang disempurnakan menjadikan pengalaman bermain lebih menyenangkan, sementara kesulitan akibat kematian instan pada kesalahan kecil dalam platforming berhasil diperbaiki. Inovasi gameplay ini cukup sempurna sehingga mendukung mode multiplayer yang tak kalah seru.
Bahkan tanpa mode multiplayer, Uncharted 2 tetap memberikan kampanye cerita yang menawan, memperkuat posisi franchise Uncharted sebagai salah satu pilar kuat PlayStation.
Banyak penggemar berharap mode multiplayer akan hadir dalam Nathan Drake Collection, namun sayangnya fitur ini belum tersedia di versi koleksi tersebut.
Aksi yang Tak Terlupakan dan Perjalanan Emosional
Uncharted 2 mengembangkan karakter dengan lebih mendalam, memperkenalkan Chloe Frazer dan Harry Flynn sebagai rekan baru. Namun, plot twist di mana Flynn ternyata berkhianat, serta kehadiran kembali karakter Victor Sullivan dan Elena Fisher dari game pertama, memberikan lapisan emosional yang kuat.
BACA JUGA:Game Mobile vs. Game PC: Mana yang Lebih Mengasyikkan?
BACA JUGA:Game Black Myth Wukong Menghidupkan Kembali Legenda Kuno
Cinta antara Nate dan Elena menjadi titik cerita yang menyentuh, dan kisah mereka terus berkembang dalam setiap sekuel, berujung pada kisah yang dewasa dan kompleks di Uncharted 4: A Thief’s End.
Namun, satu hal yang bisa dikritik dari Uncharted 2 adalah karakternya, Zoran Lazarević, yang terkesan kurang kompleks dan satu dimensi.