PALTV.CO.ID,- Halloween adalah perayaan tahunan yang terkenal dengan berbagai kostum unik dan dekorasi khas, menandai akhir musim panen dan datangnya musim dingin.
Dirayakan pada tanggal 31 Oktober, Halloween memiliki akar sejarah yang panjang dan menarik, terutama dalam budaya Celtic kuno melalui festival Samhain.
Di masa lalu, orang-orang Celtic akan menyalakan api unggun dan memakai kostum untuk menakut-nakuti roh jahat.
Hari ini, Halloween telah berevolusi menjadi hari penuh aktivitas seperti trik-or-treat, mengukir labu menjadi jack-o'-lantern, dan mengenakan kostum menyeramkan.
BACA JUGA:23 Universitas Berlaga di Kompetisi Mobil Listrik Polban
BACA JUGA:Kenapa Mobil Sedan Saat Ini Kurang Laku Di Indonesia ?
Awal mula Halloween terletak pada festival Samhain, yang dianggap sebagai Tahun Baru oleh masyarakat Celtic. Kata "Samhain" berarti "akhir musim panas" dan menjadi tanda penutupan masa panen.
Pada saat itu, orang Celtic percaya bahwa dinding antara dunia hidup dan arwah sangat tipis, memungkinkan roh orang yang telah meninggal kembali sejenak untuk berinteraksi dengan dunia manusia.
Festival ini juga berkaitan erat dengan persiapan menghadapi musim dingin, seperti penyembelihan hewan ternak untuk persediaan.
Halloween memiliki akar sejarah yang panjang dan menarik,-- instagram\ mradammm
Walaupun detail ritual Samhain tidak sepenuhnya diketahui, banyak elemen dari festival ini diadopsi oleh Gereja Kristen dan dikaitkan dengan Hari Semua Jiwa pada tanggal 2 November, di mana hubungan dengan dunia arwah juga dirayakan.
BACA JUGA:Yamaha Fizzo: Motor Ringan yang Menggoda
BACA JUGA:Herman Deru Lantik Pengurus DPD Asisi Nusantara Sumsel, Dorong Kerja Sama dengan SMK
Pada abad kedelapan, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai Hari Semua Orang Kudus, atau All Saints Day, dan malam sebelumnya disebut All Hallows' Eve, yang kemudian berubah menjadi Halloween.
Halloween modern dikenal dengan tradisi seperti mengukir labu menjadi jack-o'-lantern.