PALTV.CO.ID,- Saat ini, perkembangan lensa kacamata semakin pesat dengan berbagai pilihan seperti blue ray, photocromic, dan bluecromic.
Dari berbagai pilihan ini, lensa blue ray dan photocromic menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Kedua jenis lensa ini memiliki kemampuan menangkal sinar UV dan sinar biru yang baik, menjadikannya cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Meski demikian, masih banyak yang kesulitan membedakan keduanya. Untuk memudahkan pilihan sebelum membeli, berikut adalah beberapa perbedaan utama antara lensa kacamata photocromic dan blue ray.
Salah satu perbedaan mendasar antara lensa photocromic dan blue ray adalah daya tahan terhadap sinar ultraviolet (UV).
BACA JUGA:PT. Sampoerna Agro Tbk terima CSR Awards 2024 dari Pemda Kab. OKI
BACA JUGA:3 Daerah di Sumsel Masih Rawan Terjadi Karhutlah
Kedua jenis lensa ini dirancang untuk melindungi mata dari radiasi UV, tetapi lensa photocromic memiliki kemampuan yang lebih kuat dalam menolak sinar UV dibandingkan dengan lensa blue ray.
Oleh karena itu, banyak orang memilih lensa photocromic untuk aktivitas luar ruangan seperti olahraga, berkendara, atau kegiatan lainnya di bawah sinar matahari.
Mengingat dampak sinar UV terhadap kesehatan mata, memiliki kacamata dengan lensa photocromic adalah pilihan yang bijak bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Dengan meningkatnya penggunaan perangkat digital seperti smartphone, komputer, dan televisi, paparan sinar biru menjadi perhatian utama untuk kesehatan mata.
BACA JUGA:TIU SKD Jadi Kendala Peserta Tes CPNS
Sinar biru yang dihasilkan oleh perangkat digital dapat menimbulkan risiko jika terpapar dalam jangka panjang.
Lensa blue ray dirancang khusus untuk menangkal sinar biru yang berasal dari perangkat elektronik. Kemampuan lensa ini untuk menahan sinar biru membantu melindungi mata dari dampak negatif radiasi tersebut.
Sebaliknya, lensa photocromic tidak memiliki kemampuan penangkal sinar biru yang optimal.