Penataan tepian Sungai Musi, lanjut Yudha, itu juga harus dilakukan karena banyaknya masjid-masjid tua yang bisa dikunjungi masyarakat untuk wisata religi.
Integrasi wisata terpadu juga akan dilakukan antara Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak (BKB), Monpera, Masjid Agung SMB Jayo Wikramo, hingga Pasar 16 Ilir.
"Ini akan menjadi wajah baru kota tua Palembang yang dapat dijual ke wisatawan dalam dan luar negeri dalam sebuah Wisata Musi terintegrasi,” ujar Yudha Pratomo Mahyuddin.
BACA JUGA: Sekda Palembang Buka Kegiatan Pembinaan RT dan RW se-Kecamatan Alang-alang Lebar
Di level Kecamatan, Yudha-Bahar juga akan membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kemudian rencana menjadikan Pulau Kemaro seperti Sentosa Island di Singapura, wilayah Agropolitan Pulokerto Gandus seperti Mekarsari.
Yudha-Bahar juga akan menyiapkan Dana RT sebesar Rp50 juta-Rp100 juta per tahun, untuk pembangunan di pemerintahan terkecil melalui usulan masyarakat, untuk pelatihan UMKM, penjualan online, tempat rekreasi, tempat olahraga, dan sebagainya.