Sayonara Emisi! Truk Listrik Masa Depan Logistik yang Lebih Hijau

Kamis 24-10-2024,11:40 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Abidin Riwanto


Konsep transportasi dan logistik -gratispik-freepik

Oleh karena itu, perusahaan perlu merencanakan rute dengan cermat agar truk dapat mengakses stasiun pengisian daya sepanjang perjalanan.

Meski begitu, perkembangan teknologi terus berlanjut, dan berbagai perusahaan kini fokus pada peningkatan kapasitas baterai untuk memperpanjang jarak tempuh truk listrik dengan sekali pengisian daya.

Pengisian penuh baterai truk listrik dapat memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pengisian bahan bakar diesel.

Namun, teknologi seperti pengisian cepat (fast-charging) dan pengembangan baterai solid-state diharapkan dapat mempercepat proses ini di masa mendatang.

BACA JUGA:Infinix Hot 50 Pro Plus Resmi Meluncur, Hadir dengan Desain Tipis dan Chip Helio G100

BACA JUGA:Fujitsu Rilis Laptop dengan Seberat 634 Gram, Super Ringan!

Beberapa perusahaan besar bahkan telah mulai mengembangkan stasiun pengisian daya khusus untuk truk listrik, memungkinkan pengisian cepat di pusat logistik atau di sepanjang rute utama pengiriman.

Salah satu contoh implementasi truk listrik di industri logistik adalah Tesla Semi, yang dirancang oleh Tesla Inc.

Kendaraan ini menawarkan efisiensi tinggi dengan jarak tempuh yang kompetitif untuk standar truk listrik.

Selain itu, perusahaan logistik besar seperti DHL, UPS, dan Amazon juga telah mulai menguji coba truk listrik sebagai bagian dari armada mereka untuk mengurangi emisi karbon dan biaya operasional.

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi ini, masa depan truk listrik dalam industri logistik tampak cerah dan penuh harapan.

Kategori :