Rahasia Terungkap, Kenapa Mobil Listrik Ini Bisa Lebih Hemat Energi?

Senin 21-10-2024,16:57 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Abidin Riwanto

Dalam konteks kendaraan listrik untuk penggunaan sehari-hari, prinsip yang sama diterapkan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Setiap kali pengemudi mengerem atau melepas pedal akselerator, energi yang dihasilkan diserap dan disimpan, bukannya hilang begitu saja. Hal ini menciptakan siklus yang lebih efisien dalam penggunaan daya listrik.


Wanita dengan foto utuh sedang menikmati kopi di dekat mobil-freepik-freepik

Manfaat terbesar dari KERS adalah peningkatan jarak tempuh kendaraan listrik. Dalam pengujian dan

aplikasi dunia nyata, sistem ini dapat menambah jarak tempuh hingga 20% tergantung pada kondisi berkendara dan seberapa sering pengemudi melakukan pengereman regeneratif.

Selain itu, dengan mengurangi ketergantungan pada baterai utama selama akselerasi, umur baterai juga dapat diperpanjang karena tidak harus terus-menerus memberikan tenaga penuh setiap saat.

Hal ini berarti biaya operasional kendaraan listrik bisa lebih rendah dalam jangka panjang, karena baterai tidak perlu diganti sesering mungkin.

BACA JUGA: Tak Terhentikan di Segala Medan, Revolusi Sistem AWD Terbaru untuk SUV

BACA JUGA:Terbelah di Antara Dua Dunia, Film Canary Kisah Cinta yang Terancam Misi Rahasia

Selain memperpanjang jarak tempuh, teknologi KERS juga meningkatkan efisiensi keseluruhan kendaraan listrik.

Karena energi yang biasanya hilang sebagai panas sekarang dapat dimanfaatkan kembali, kendaraan menjadi lebih hemat energi.

Ini sangat penting untuk mengurangi jejak karbon kendaraan, karena baterai tidak perlu sering diisi ulang dengan energi yang mungkin berasal dari sumber yang kurang ramah lingkungan.

Ketika lebih banyak EV yang dilengkapi dengan sistem pemulihan energi kinetik, dampak positif terhadap lingkungan akan semakin besar.

Kendati begitu, ada beberapa tantangan yang harus diatasi dalam penerapan teknologi ini. Salah satunya adalah kompleksitas sistem KERS itu sendiri.

Integrasi sistem ini ke dalam kendaraan listrik membutuhkan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih canggih.

Selain itu, biaya awal untuk memasang sistem KERS mungkin lebih tinggi, meskipun manfaat jangka panjangnya dapat mengimbangi biaya tersebut.

Kategori :