Perda Pelaku Usaha di Palembang Harus Ditegakkan

Minggu 20-10-2024,19:43 WIB
Reporter : Sandy Pratama
Editor : Devi Setiawan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Masih banyaknya pelaku usaha di Kota Palembang yang melanggar ketentuan Peraturan Daeah (Perda).

Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang akan memperkuat pengawasan dan penertiban.

Sekretaris Satpol PP Kota Palembang Herison mengatakan, Satpol PP Kota Palembang kembali mengingatkan para pelaku usaha di Palembang untuk mentaati Perda.

Herison menyebut maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga tempat hiburan malam (THM) yang mengganggu masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Kios Buah di Kenten Hangus Dilahap Si Jago Merah, Diduga Akibat Korsleting Listrik

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Pantau Pelaksanaan Bisnis dan HAM pada 3 Pelaku Usaha


Herison, Sekretaris Satpol PP Kota Palembang.-Sandy Pratama-PALTV

Berdasarakan data, sejak bulan Juni 2024, Satpol PP kota Palembang telah melakukan penertiban PKL melalui penertiban Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang sebanyak 6.619.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pendataan, penyuluhan dan menindaklanjuti gangguan ketertiban umum.

“Dalam hal ini Peraturan Walikota Palembang, diharapkan memahami Perda dan sanksinya. Kalau kita bertindak sesuai arahan Pak Walikota. Seperti kemarin ada laporan dari mansyarakat, langsung kita tindak lanjuti, tetapi dengan SOP yang ada,” tungkas Sekretaris Satpol PP Kota Palembang Herison.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, Satpol PP harus menjalankan fungsinya dengan menginformasikan terlebih dahulu kepada masyarakat, tentang pentingnya mematuhi Perda.

BACA JUGA:Hati-hati! Ini Beberapa Kesalahan Peserta Tes SKD CPNS 2024 Kemenkumham Sumsel

BACA JUGA:Ribuan Pelamar Kemenkumham Sumsel Adu Skor CAT dalam SKD CPNS 2024


Ucok Abudulrauf Damenta, Pj Walikota Palembang-Sandy Pratama-PALTV

“Jadi, Satpol PP harus menginformasikan terlebih dahulu kepada masyarakat tentang mematuhi Perda. Seperti, jika ada kafe yang izinnya kafe, ya ga boleh pakai musik. Ini kadang pemilik kafe kebablasan. Jadi, Satpol PP harus menertibkan,” tegas Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta.

Kategori :