Selain itu, meningkatnya permintaan kendaraan listrik juga membuka peluang bagi pengembangan industri pendukung seperti manufaktur baterai, komponen, dan infrastruktur pengisian daya.
Indonesia, dengan sumber daya alam yang melimpah, terutama nikel, memiliki peluang besar untuk menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan baterai global. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi kekuatan besar bagi Indonesia dalam menghadapi persaingan di pasar kendaraan listrik, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga internasional.
BACA JUGA:Analisis Ahli, Mobil Listrik dan Efisiensi Biaya di Brasil
BACA JUGA:Mobil Listrik vs Mobil Bensin: Mana yang Lebih Tepat untuk Masa Depan?
pemerintah Indonesia berupaya agar transisi ke kendaraan listrik dapat berlangsung dengan lancar tanpa mengganggu stabilitas pasar otomotif nasional.--Foto : Ilustrasi - said
Dalam jangka panjang, pemerintah Indonesia berupaya agar transisi ke kendaraan listrik dapat berlangsung dengan lancar tanpa mengganggu stabilitas pasar otomotif nasional.
Melalui kebijakan yang tepat, pemerintah berupaya untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang inklusif, di mana baik produsen lokal maupun asing dapat berpartisipasi secara adil dan saling menguntungkan.
Pemerintah juga berharap agar para pemain lokal dapat memanfaatkan momen ini untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk, sehingga dapat bersaing dengan produsen asing.