PALTV.CO.ID - Militer Israel pada Minggu malam mengonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan serangan udara yang menargetkan tenda-tenda pengungsi yang berada di kompleks Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di wilayah Deir al-Balah, Jalur Gaza bagian tengah.
Serangan ini dilaporkan menewaskan empat warga Palestina, sementara 40 orang lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya mengalami luka bakar serius.
Dalam pernyataannya, militer Israel menyatakan bahwa serangan tersebut diarahkan oleh informasi dari intelijen IDF (pasukan darat) dan ISA (badan keamanan Israel), dengan tujuan menghancurkan sebuah pusat komando yang disebut-sebut beroperasi di wilayah tersebut.
"Pusat komando dan kendali yang tersembunyi di dalam kompleks yang sebelumnya berfungsi sebagai Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa digunakan oleh anggota Hamas untuk merencanakan serta melaksanakan serangan teroris terhadap pasukan IDF dan Israel,"
BACA JUGA:Sejarah Bendera Israel Dengan Latar Belakang Berwarna Putih, Dua Garis Biru Horizontal
BACA JUGA:Amerika Serikat Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Antisipasi Serangan Rudal Iran
Gaza juga menghadapi blokade yang diperketat oleh Israel.--Foto : daizygedeon/ig
Serangan yang Menyebabkan Kebakaran Hebat
Pada Minggu sebelumnya, jet tempur Israel meluncurkan serangan ke arah beberapa tenda pengungsi yang terletak di halaman rumah sakit, yang menyebabkan kebakaran besar. Api cepat menjalar ke seluruh tenda, menyebabkan lebih dari 30 tenda hangus terbakar.
Foto-foto orang yang terjebak dalam kobaran api segera menyebar di media sosial, menggambarkan penderitaan warga sipil yang terkena dampak langsung serangan tersebut.
Salah satu foto yang banyak dibagikan adalah seorang pasien yang terbakar hidup-hidup, masih terhubung dengan selang infus di tangannya.
BACA JUGA:Netanyahu Ancam Lebanon, Sebut Bisa Alami Nasib Serupa Gaza
BACA JUGA:Serangan Darat Israel terhadap Hizbullah Tidak Sesuai Harapan, Ini Faktanya di Lapangan
Saksi mata di lokasi kejadian melaporkan bahwa bahan yang digunakan untuk mendirikan tenda, seperti kain nilon yang mudah terbakar, mempercepat penyebaran api.