PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang percepatan kinerja Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) secara virtual pada Selasa, 15 Oktober. Acara ini digelar oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkumham RI, diikuti oleh seluruh satuan kerja Kemenkumham di Indonesia.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Teleconference Kemenkumham Sumsel, dihadiri oleh Kepala
Divisi Administrasi Rahmi Widhiyanti bersama Kepala Bagian Program dan Humas Yulizar serta jajaran
lainnya, yang mendengarkan pengarahan dari Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Rifqi AdrianKriswanto.
BACA JUGA: Haru Biru di Pasar 16 Ilir, Pedagang Tolak Keras Revitalisasi, Kenapa?
BACA JUGA:BYD M6 Punya Potensi Besar Untuk Bersaing di Segmen MPV Listrik di Indonesia
Rifqi menyampaikan bahwa salah satu indikator penting dalam Reformasi Birokrasi (RB) yang menjadi fokus Kemenkumham adalah peningkatan indeks SPBE.
"Untuk mencapai peningkatan indeks SPBE, seluruh satuan kerja, termasuk Kantor Wilayah dan Unit
Pelaksana Teknis, perlu berperan aktif, terutama dalam menyusun dokumen manajemen risiko SPBE," ujarnya.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang percepatan kinerja Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara virtual pada Selasa, 15 Oktober.--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel
Langkah lainnya mencakup penyusunan dokumen penerapan manajemen keamanan informasi SPBE,
pembuatan daftar aset TIK, pengembangan kompetensi SDM TI melalui pelatihan dan workshop, serta penyatuan ruang server di Kantor Wilayah.
Rifqi menekankan bahwa semua data pendukung harus diselesaikan sebelum 31 Oktober 2024, dengan target indeks SPBE Kemenkumham tahun 2024 mencapai kategori "Memuaskan" dengan nilai 4,70.
Rahmi Widhiyanti menegaskan komitmen Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel untuk mendukung