Semakin tinggi kecepatan, semakin banyak energi yang harus dikeluarkan baterai untuk menggerakkan mobil.
BACA JUGA:Genshin Impact Versi 5.1: Membawa Petualangan Baru di Natlan
BACA JUGA:Wedang Uwuh, Minuman Tradisional Penghangat Tubuh dan Peningkat Imunitas
Hal ini mungkin tidak terlalu terasa dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, dampaknya pada kapasitas baterai akan sangat terasa.
Selain cara mengemudi, faktor lingkungan juga bisa mempengaruhi kinerja baterai mobil listrik.
Suhu sekitar, misalnya, berperan penting dalam menjaga performa baterai.
Ketika mobil digunakan di lingkungan dengan suhu yang sangat panas atau sangat dingin, baterai harus bekerja lebih keras untuk menjaga kestabilan sistem.
BACA JUGA:Kilas Balik Pesona Mazda CX-5 di GIIAS 2024 Lalu
BACA JUGA:Perkara ini Jadi Penghalang Siksa Kubur Bagi Yang Mengamalkannya
Suhu yang ekstrem bisa memicu degradasi baterai lebih cepat dibandingkan dengan kondisi normal.
Oleh karena itu, selain mengelola cara mengemudi, penting juga bagi pemilik mobil listrik untuk memperhatikan kondisi lingkungan tempat kendaraan digunakan.
Memarkir kendaraan di tempat yang teduh saat cuaca sangat panas atau menghindari penggunaan mobil listrik dalam suhu yang terlalu dingin dapat membantu memperpanjang usia baterai.