Desain yang terlalu mencolok atau terkesan "berlebihan" bisa membuat motor tersebut sulit diterima.
Terutama jika dibandingkan dengan motor-motor yang memiliki desain lebih sederhana namun tetap modern dan futuristik dalam bentuk yang lebih subtel.
Kegagalan Desain Robot dalam Sejarah Otomotif Indonesia
Beberapa motor lain dengan desain serupa, seperti Yamaha Ficion, Yamaha Scorpio, dan Honda Supra XF1, juga mengalami kegagalan serupa.
BACA JUGA:Bansos Cadangan Beras Pemerintah Mulai Disalurkan di Tiap Kelurahan di Kota Palembang
BACA JUGA:Dokter Masa Depan, Robot Canggih Bantu Dokter Lakukan Operasi Presisi
Mereka semua memiliki bentuk yang mengkotak dengan sudut-sudut tajam yang membuatnya disebut sebagai "motor robot".
Hampir semua motor dengan desain ini gagal menarik perhatian konsumen, dan pada akhirnya dihentikan produksinya.
Namun, seiring berjalannya waktu, produsen motor mulai menyadari bahwa desain yang terlalu futuristik dan kaku tidak selalu mendapatkan tempat di pasar Indonesia.
Sebagian besar produsen kini lebih memilih untuk mengadopsi desain yang sporty, sederhana, dan tetap terlihat modern tanpa mengesampingkan kenyamanan serta fungsionalitas.
BACA JUGA:Mengapa Suku Cadang Mobil JDM di Indonesia Terbatas, Sedangkan di Malaysia Melimpah
BACA JUGA:Dokter Masa Depan, Robot Canggih Bantu Dokter Lakukan Operasi Presisi
Apakah Desain Robot Akan Diterima di Masa Depan?
Meski desain robot saat ini cenderung ditinggalkan, beberapa pihak masih mempertanyakan apakah ada kemungkinan desain ini akan diterima di masa depan.
Hal ini terutama dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, yang mungkin akan menghasilkan desain-desain baru yang lebih futuristik dan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.