Pasukan ini juga mengkritik perilaku militer Israel yang dianggap tidak serius dalam menyediakan langkah-langkah keamanan yang memadai untuk melindungi mereka dari ancaman pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Irak.
Pasukan Israel Mengalami Kelelahan
Pasukan Israel yang ditempatkan di Golan Suriah yang diduduki mengungkapkan bahwa mereka sering kali tidak bisa beristirahat dengan baik selama seminggu terakhir.
Menurut pernyataan mereka yang dikutip oleh Walla, hampir setiap malam mereka harus waspada dan siap menghadapi kemungkinan serangan udara.
BACA JUGA:Bansos Cadangan Beras Pemerintah Mulai Disalurkan di Tiap Kelurahan di Kota Palembang
BACA JUGA:Iran Peringatkan Israel, Serangan Akan Dibalas Dengan Lebih Kuat Jika Membalas
Mereka sering kali harus berlindung di tempat penampungan selama berjam-jam atau terus siaga, menghadapi tingkat pertahanan yang sangat minim terhadap serangan udara dari drone.
Kondisi ini membuat banyak tentara mengalami kelelahan yang berat, karena mereka tidak bisa tidur dengan baik di malam hari, namun tetap harus bertugas dengan maksimal di siang hari.
Di sisi lain, pasukan Israel yang terlibat dalam operasi darat di Lebanon terus menghadapi serangan berulang dari pejuang Hizbullah, yang semakin meningkatkan jumlah korban di pihak militer Israel.