PALTV.CO.ID - Presiden Joko Widodo telah menyampaikan keyakinannya bahwa transisi kepemimpinan nasional yang dijadwalkan pada tanggal 20 Oktober 2024 akan berlangsung dengan lancar.
Beliau menegaskan pentingnya transisi yang mulus untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada tanggal 8 Oktober 2024.
Presiden Jokowi mengungkapkan kegembiraannya terhadap proses transisi yang diharapkan dapat berjalan dengan baik dalam waktu yang tersisa sebelum pelaksanaannya.
Ia menekankan bahwa transisi yang lancar akan mempertahankan optimisme di kalangan masyarakat serta menjaga stabilitas baik di bidang politik maupun ekonomi.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Siap Buka PEPARNAS XVII Solo 2024: Doa Bersama Awali Perhelatan Besar
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sambut Paus Fransiskus: Pesan Perdamaian dan Toleransi di Indonesia
Selain itu, Presiden menyebutkan bahwa Presiden Terpilih Prabowo telah aktif terlibat dalam berbagai pertemuan penting terkait persiapan program-program utama yang akan dilaksanakan dalam masa pemerintahannya.
Keaktifan ini, kata Presiden, termasuk dalam rapat-rapat strategis seperti persiapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Presiden Jokowi juga menyoroti intensitas pertemuan antara Prabowo dan Sri Mulyani sebagai contoh kolaborasi yang intensif dalam mempersiapkan langkah-langkah penting pemerintahan ke depan.
Hal ini menurutnya menjadi indikasi bahwa transisi kepemimpinan akan berjalan lancar dan tanpa hambatan, sehingga pemerintahan baru dapat segera melanjutkan program-program prioritas tanpa ada jeda yang berarti.
BACA JUGA:Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Paus Fransiskus. Ini Pesan Utamanya!
BACA JUGA: Sah! Undang-Undang Ibu Hamil Dapat Cuti 6 Bulan Ditanda Tangani Jokowi
Dengan demikian, Presiden Jokowi secara optimis melihat masa transisi ini sebagai momen yang akan memastikan kelancaran dan efektivitas pemerintahan mendatang untuk mewujudkan tujuan nasional yang lebih besar.