Dokter Masa Depan, Robot Canggih Bantu Dokter Lakukan Operasi Presisi

Jumat 11-10-2024,07:13 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Abidin Riwanto


Robot melakukan pekerjaan manusia biasa-freepik-freepik

Selain itu, dalam situasi pandemi seperti COVID-19, robot juga memainkan peran vital dalam menjaga keselamatan staf medis dan pasien.

Banyak rumah sakit mulai menggunakan robot untuk mendisinfeksi ruang perawatan atau untuk mengurangi interaksi langsung antara staf medis dan pasien yang terinfeksi.

Dengan cara ini, risiko penularan virus dari pasien ke petugas kesehatan bisa ditekan, sekaligus mempercepat proses sterilisasi ruang perawatan.

Namun, penggunaan robotika dalam dunia medis bukan tanpa tantangan. Salah satu isu utama adalah biaya yang terkait dengan adopsi teknologi canggih ini.

BACA JUGA:Mobil Listrik vs Mobil Bensin: Mana yang Lebih Tepat untuk Masa Depan?

BACA JUGA:Jelang Kualifikasi Piala Dunia Grup C Timnas Indonesia Vs Timnas Bahrain

Robot bedah, misalnya, memerlukan investasi awal yang sangat besar, baik dalam pembelian maupun pelatihan staf medis untuk mengoperasikannya.

Ini dapat menjadi kendala bagi rumah sakit yang tidak memiliki anggaran besar, terutama di negara-negara berkembang.

Meski begitu, dengan semakin banyaknya penelitian dan pengembangan dalam teknologi ini, biaya implementasi diharapkan akan turun seiring waktu, membuatnya lebih terjangkau bagi lebih banyak rumah sakit.

Tantangan lain yang sering muncul adalah resistensi dari tenaga medis itu sendiri. Beberapa dokter dan

Perawat mungkin merasa khawatir bahwa penggunaan robot akan menggantikan peran mereka atau membuat interaksi manusia dalam perawatan pasien menjadi kurang.

Namun, kenyataannya adalah bahwa robot tidak dirancang untuk menggantikan dokter atau perawat, melainkan untuk membantu mereka dalam melakukan tugas-tugas yang monoton atau berisiko,

Sehingga mereka bisa lebih fokus pada aspek-aspek perawatan yang membutuhkan empati dan keahlian manusia.

Kategori :