PALTV.CO.ID- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berhasil meraih dua penghargaan prestisius dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) atas kinerja pelayanan publiknya. Penghargaan ini diberikan kepada dua kantor imigrasi, yaitu Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Yogyakarta dan Kanim Kelas II Non TPI Ponorogo.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, dan diterima oleh Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia.
Kanim Kelas I Yogyakarta berhasil masuk dalam 10 Terbaik Kategori Kementerian untuk Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2024.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Studi Tiru di Kemenkumham DIY dan Lapas Kelas IIA Yogyakarta
BACA JUGA:Langgar Kode Etik, Ketua dan Anggota Bawaslu Muba Terkena Sanksi dari DKPP
Sementara itu, Kanim Kelas II Non TPI Ponorogo meraih penghargaan di kategori lain, yaitu 10 Terbaik
Kategori Kementerian dalam Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan Terbaik Tahun 2024.
Asep Kurnia mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut, mengakui bahwa
Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Kemenkumham dan keimigrasian yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim di Kemenkumham, terutama jajaran
keimigrasian, atas upaya mereka dalam menciptakan terobosan-terobosan baru yang telah meningkatkan kualitas pelayanan publik kita," ujar Asep.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berhasil meraih dua penghargaan prestisius dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) atas kinerja pelayanan publiknya.--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel
Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa indeks reformasi birokrasi
(RB) dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan tren positif, dengan rata-rata indeks RB di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang terus meningkat.