Menurut Pj Bupati OKI Asmar Wijaya, terjadinya deflasi di Kabupaten OKI pada periode September 2024 dipengaruhi oleh beberapa peristiwa.
Salah satunya adalah komoditas bahan pangan yang mengalami penurunan harga pada bulan September 2024 lalu.
BACA JUGA:Sape: Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Sarat Makna
BACA JUGA:Dukung Sikap IKAHI Pusat, Pelayanan Hakim Tetap Normal
“Seperti misalnya komoditas cabai rawit yang pada dua bulan lalu menjadi penyumbang inflasi tertinggi, tapi pada bulan September mengalami penurunan. Kemungkinan karena adanya panen cabai serentak, sama juga dengan beras,” pungkas Pj Bupati OKI Asmar Wijaya.