PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, untuk
Mengembalikan fungsi sungai, serta menyongsong Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI), Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, memimpin langsung gerakan gotong
Royong Jum’at bersih bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di aliran Sungai Kebun Gede, Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 32 Ilir, pada Jum’at pagi 4 Oktober 2024.
Dalam kegiatan tersebut, jajaran pegawai di lingkungan Pemkot Palembang, TNI, serta siswa Sekolah, terlihat bahu membahu bekerjasama membersihkan lingkungan serta aliran anak sungai.
BACA JUGA: Kuatkan Pengamanan Pilkada, Kemenkumham Sumsel dan Pemkot Pagaralam Jalin Sinergi Strategis
BACA JUGA:Gunakan Satelit dan Pesawat Tanpa Awak, Israel Berhasil Bunuh Pemimpin Hizbullah
Pj Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemkot Palembang, serta sekaligus menyongsong HUT TNI ke 79.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk membuka hambatan-hambatan sungai, guna mengantisipasi banjir, serta rekonstruksi ulang untuk menghubungkan kembali aliran anak sungai di Palembang.
“pertama ini kegiatan rutin gotong royong, sekaligus menyongsong HUT TNI yang ke 79. Gotong royong ini, selain membuka hambatan sungai untuk membebaskan banjir, kita juga mencoba rekonstruksi
Ulang anak sungai, karena Palembang ini kan kota sejarah, karena ternyata banyak anak sungai yang terhubungkan.” Kata Pj Walikota Palembang.
Pj Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta-Foto/Sandy Pratama-PALTV
Nantinya, Pemkot Palembang akan melakukan dua Pilot Project wisata sungai, jika aliran anak sungai yang ada sudah kembali terhubung seperti dalam sejarah.
“nanti kita akan buat dua Pilot Project, agar anak sungai terhubung, untuk nantinya dibuatkan wisata sungai.” Lanjut Pj Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta.
Sementara itu, Kasdim 0418 Palembang, Letkol Infanteri Dery Syarif mengatakan, Pemkot Palembang
Dan Forkopimda harus bekerjasama, guna mengantisipasi banjir akibat aliran air tersumbat. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.