Mengakui keterbatasan ini dapat membantu kita membebaskan diri dari rasa bersalah dan menyadari bahwa keputusan itu sendiri tidaklah salah, melainkan hasil dari kondisi yang ada pada saat itu.
BACA JUGA:Menikmati Taman Kambang Iwak Wisata Taman Tengah Kota Palembang
BACA JUGA:Rumah Kembar Tuan Kentang, Objek Wisata di Pinggiran Sungai Musi
Pengaruh Variabel Tak Terduga
Dalam kehidupan, ada banyak variabel tak terduga yang dapat mempengaruhi hasil dari keputusan yang kita ambil. Faktor eksternal yang tidak dapat kita kendalikan, seperti perubahan lingkungan, reaksi orang lain, atau keadaan kebetulan, juga berperan dalam hasil akhir.
Memahami bahwa ada banyak faktor di luar kendali kita dapat membantu kita melihat bahwa keputusan yang kita ambil bukanlah satu-satunya faktor penentu hasil, dan kita tidak perlu merasa salah ketika hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Menghargai Intuisi dan Pertumbuhan Pribadi
BACA JUGA:Mahfud MD Siap Bantu Bikin Memo untuk Jusuf Hamka Tagih Utang ke Kemenkeu
BACA JUGA:Benarkan Tim Reformasi Hukum untuk Mengamankan Jokowi, Najwa Shihab Jawab Kritikan Tim Amien Rais!
Ketika mengambil keputusan, kita sering mengandalkan logika dan analisis rasional. Namun, terkadang keputusan yang terbaik muncul melalui intuisi atau perasaan dalam hati. Merasa salah atau bersalah dapat menghambat kemampuan kita untuk mempercayai intuisi dan mempercayai proses pertumbuhan pribadi yang alami.
Dengan menghargai intuisi dan mengakui bahwa keputusan yang kita ambil adalah hasil dari pertumbuhan pribadi kita, kita dapat membebaskan diri dari rasa bersalah dan lebih percaya pada diri sendiri. Selain itu, dari tiap pilihan yang telah dihadapkan tentunya juga memiliki hal positif masing-masing.
Kita perlu beranggapan bahwa tiap pilihan yang dihadapkan sebelumnya merupakan hal abu yang kita tidak tahu hal positif dan negatif apa saja yang akan didapat. Sehingga kita tidak perlu terlalu focus terhadap hal negatif yang didapat.
Mengambil keputusan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan, dan kita tidak selalu akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.
BACA JUGA:Perdana Mentri Malaysia Puji Kepemimpinan Presiden Jokowi Dodo
BACA JUGA:Dicecar 30 Pertanyaan Terkait Kasus Korupsi KONI Sumsel, Hendri Zainuddin Akui?
Namun, dengan mengadopsi perspektif baru bahwa kita tidak perlu merasa salah ketika mengambil keputusan, kita dapat melihat keputusan sebagai kesempatan pembelajaran, membebaskan diri dari beban rasa bersalah, dan membuka pintu bagi pertumbuhan pribadi yang lebih baik.