Kampung Perikanan Budidaya Patin Banyuasin Meningkatkan Ekonomi dan Gizi Masyarakat

Jumat 27-09-2024,17:43 WIB
Reporter : Suryadi
Editor : Muhadi Syukur

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, M. Farid, mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi perikanan, terutama ikan patin di Kabupaten Banyuasin.

Hal ini disampaikan Farid usai acara panen ikan patin di Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, pada Kamis (25/9). "Potensi ikan patin ini sangat luar biasa," ujar Farid.

Desa Sungai Rengit bahkan ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya Patin oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 16 Tahun 2022.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, Dr. Septifitri, menjelaskan bahwa hasil produksi ikan patin di desa ini mencapai rata-rata 40 ton per hari.

BACA JUGA:Wujudkan Pilkada Bersih, Pj Bupati Ajak 4 Paslon Tolak Politik Uang

BACA JUGA:Empat Paslon Selesai Sampaikan LADK ke KPU


Desa Sungai Rengit bahkan ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya Patin oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia--Foto : Suryadi - PALTV

Hasil tersebut dipasarkan hingga ke luar daerah, termasuk Palembang, untuk diolah menjadi masakan khas Sumatera Selatan seperti pindang patin.

Ia juga menambahkan bahwa luas area potensi perikanan budidaya di Desa Sungai Rengit mencapai 400 hektar, dengan 200 hektar di antaranya sudah dimanfaatkan. Produksi patin di kampung budidaya ini mencapai sekitar 1.200 ton per bulan, dengan nilai produksi mencapai Rp 21 miliar.

Penetapan Desa Sungai Rengit sebagai kampung perikanan budidaya patin juga berdampak signifikan pada pengembangan usaha perikanan di Kabupaten Banyuasin. Kecamatan Talang Kelapa menjadi salah satu lokus Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN), sehingga sektor pembangunan akan terfokus di wilayah ini.

Selain itu, kampung perikanan budidaya turut berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, serta penurunan angka stunting. "Ikan, sebagai sumber protein hewani, sangat penting dalam penyediaan gizi yang sehat dan halal bagi keluarga," tegas Septifitri.

BACA JUGA:600 ribu Penerima Kartu Prakerja, Belum Atasi Pengangguran Sumsel

BACA JUGA:KPU Sumsel Bagi 3 Zona Dalam Pelaksanaan Kampanye Pilkada, Berikut Ini Wilayahnya


Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, M. Farid, mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi perikanan, terutama ikan patin di Kabupaten Banyuasin.--Foto : Suryadi - PALTV

Pada tahun 2023, produksi perikanan Kabupaten Banyuasin mencapai 104.468,06 ton, yang merupakan terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.

Kategori :