Orang yang bekerja pada laptop dengan sudut pandang tinggi - gratispik-freepik
Fiber optik menjadi tulang punggung bagi banyak implementasi 5G karena kemampuannya untuk mentransmisikan data dengan kecepatan yang luar biasa dan tanpa penundaan.
Pemasangan fiber optik pada menara 5G memungkinkan jaringan seluler menangani lebih banyak
perangkat secara simultan dan mengirimkan data dengan lebih cepat, yang sangat penting dalam era Internet of Things (IoT).
Salah satu terobosan besar lainnya dalam teknologi fiber optik adalah fiber optik hollow core. Teknologi ini menggunakan serat dengan inti berongga, bukan serat solid yang biasanya digunakan.
BACA JUGA:Perkantoran dan Hotel di China Larang Mobil Listrik Parkir di Basement
BACA JUGA:Teknologi AR (Augmented Reality) dan Penerapannya dalam Industri
Fiber optik hollow core dapat mentransmisikan sinyal cahaya lebih cepat dan dengan latensi yang lebih rendah dibandingkan dengan fiber konvensional.
Serat ini juga mengurangi efek scattering cahaya yang sering terjadi dalam serat solid, yang berarti transmisi data dapat berlangsung lebih efisien.
Fiber hollow core saat ini sedang diuji dalam berbagai aplikasi, mulai dari jaringan data besar hingga komunikasi jarak jauh.
Inovasi tidak hanya terjadi pada kecepatan dan efisiensi fiber optik, tetapi juga pada pengurangan biaya pemasangan dan pemeliharaan.
BACA JUGA:Siap Dilantik, Anggota DPRD OKI Ini Jalan Kaki Menuju Gedung Dewan
BACA JUGA:Cara Merawat Suspensi Mobil agar Tetap Nyaman
Teknologi seperti micro-trenching telah diperkenalkan untuk mempermudah proses pemasangan kabel fiber optik.
Micro-trenching adalah metode menggali parit kecil untuk memasang kabel fiber optik, sehingga mengurangi gangguan pada infrastruktur yang sudah ada, seperti jalan atau bangunan.
Selain itu, penggunaan robot dan drone untuk memasang kabel di daerah yang sulit dijangkau menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi pemasangan jaringan fiber di daerah-daerah terpencil.