PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Seperti yang kita ketahui Kembang Tahu merupakan salah satu minuman tradisional yang biasa dimanfaatkan banyak orang sebagai minuman penghangat tubuh di kala musim hujan. Minuman berbahan dasar kedelai dan kuah jahe ini mampu bersaing dengan kuliner kekinian di zaman sekarang.
Pak Aan salah satu nama penjual Kembang Tahu di Taman Kambang Iwak (KI) Kota Palembang. Berbekal pengalamannya yang telah berjualan selama 20 Tahun, Ia mampu menciptakan cita rasa yang khas sehingga mampu membuat Kembang Tahu buatannya bersaing dengan kuliner kekinian lain nya.
‘’Saya sudah berjualan kembang tahu selama 20 tahun. Resep orang tua jadi andalan saya dalam proses pembuatan kembang tahu’’ Ujar Aan, Kamis, 8 Juni 2023.
Ia mengatakan setiap hari ia berjualan di Taman Kambang Iwak mulai dari jam 11 sampai jam 5 sore. Hampir setiap hari dagangan miliknya di serbu berbagai pelanggan, bukan hanya pengunjung Kambang Iwak saja.
BACA JUGA:Sukses menghelat kompetisi musik
Menghadapi gempuran makanan dan minuman kekinian saat ini dibutuhkan cara khusus agar kuliner tradisional tetap dapat bersaing dan bertahan di masyarakat.
Akan tetapi, di era globalisasi seperti sekarang banyak kuliner tradisonal terlupakan dan tergantikan oleh varian makanan dan minuman kekinian.
Manfaat kembang tahu sangat banyak bagi kesehatan. Misalnya untuk menurunkan tekanan darah tinggi, gangguan pada pencernaanpun dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi kembang tahu. Bahkan di Jepang, makanan ini sangat populer.
Paduan kembang tahu yang lembut dengan kuah jahe yang manis, sangat disukai baik di kondisi panas maupun dingin.
BACA JUGA:Tahukah Anda Kunang-kunang Mau Punah? Tidak Ada Lagi Cahaya Indah di Malam Hari
BACA JUGA:Efek Stres Yang Berlebihan & Penanganan Stress Ekstrim terhadap Kesehatan Mental
Pak Aan juga mengatakan, pembeli bukan cuma pengunjung yang beraktivitas di kambang iwak saja. Tetapi juga orang-orang yang berlalu lintas.
Disebutkan, bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kuliner milik nya berbahan dasar rempah-rempah asli seperti jahe dan gula kelapa. Sehingga dapat membuat cita rasa yang khas.
Selain itu, Ia mematok harga minuman tradisional dagangannya tersebut hanya Rp5.000 saja per bungkusnya,