Mulai dari spakbor depan hingga pelek, semua menggunakan bahan karbon yang tidak hanya mempercantik tampilan motor, tetapi juga mengurangi berat totalnya.
Di bagian tangki bahan bakar, terdapat aksen karbon dengan motif khas keluarga M yang mencerminkan identitas motor ini sebagai bagian dari seri balap BMW.
Bagian paling menarik dari desain M 1000 R adalah winglet yang terpasang di bagian samping bodi, tepat di atas radiator.
BMW M 1000 R tetap membawa performa yang agresif dan teknologi terkini --youtube.com/@otomotif
Winglet ini, meskipun tidak sebesar yang ada pada M 1000 RR, berfungsi untuk menambah downforce pada kecepatan tinggi, menjaga roda depan tetap stabil di tanah, dan mencegah terjadinya wheelie secara berlebihan.
BACA JUGA:Polsek Mariana Ungkap Kasus Tindak Pidana Narkotika, Amankan 2 Pelaku Beserta Barang Bukti
BACA JUGA:Komisi II DPRD Kota Palembang Sidak Pasar 16 Ilir Pasca Perusakan dan Penjarahan oleh OTD
Performa Mesin yang Gila untuk Sebuah Naked Bike
BMW M 1000 R dibekali dengan mesin 4 silinder segaris berkapasitas 999 cc, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 205 horsepower.
Mesin ini adalah turunan langsung dari M 1000 RR, sehingga performanya tidak jauh berbeda dengan motor balap full fairing tersebut.
Dengan tenaga sebesar itu, BMW M 1000 R mampu bersaing dengan kompetitor seperti Ducati Streetfighter V4, yang juga dikenal sebagai naked bike berperforma tinggi.
BACA JUGA:Satgas Kamseltibcarlantas Gelar Patroli di Kota Muara Enim
BACA JUGA:Ditangkap di Sumut, Ini Motif Imam Samudra Tembak Mati Nugroho
Salah satu kelebihan BMW M 1000 R adalah penggunaan pelek karbon yang membuat bobot motor lebih ringan, sehingga handling terasa lebih mudah dan responsif.
Meski tergolong motor besar, pengendaliannya sangat lincah, terutama saat digunakan untuk menikung di kecepatan tinggi.
Suspensi elektronik yang terpasang juga bisa diatur sesuai kebutuhan, sehingga memberikan kenyamanan lebih saat berkendara di berbagai kondisi jalan.