MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Masyarakat keluhkan sistem pendaftaran Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) akibat errornya website pembelian e-meterai yang dibutuhkan sebagai bagian dari syarat pembubuhan di dokumen pendaftaran CPNS 2024.
Salah seorang pendaftar Seleksi CPNS Ilhamsyah (32) yang diwawancari pada hari Kamis (5/9/2024) menyampaikan, ada kendala dalam transaksi pembelian e-meterai sejak tanggal 3 September 2024.
Hal ini menurut Ilhamsyah sangat menghambat proses pendaftaran, karena web yang menjual e-meterai tersebut tidak bisa diakses dengan baik.
"Saya sangat menyayangkan. Jangan karena kendala e-meterai lantas banyak putra-putri terbaik negeri ini, terkhusus Kabupaten Muara Enim tidak dapat mengikuti seleksi CPNS," tutur Ilhamsyah kepada pewarta.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Kemenkumham Sumsel Segera Ditutup, Pelamar Diminta Lengkapi Berkas
BACA JUGA:Simak ini!! Pendaftaran CPNS 2024 gunakan teknologi digital
Pemerintah, lanjut Ilhamsyah, seharusnya lebih siap dan melakukan beberapa simulasi terkait hal ini, untuk memastikan setiap tahap berjalan dengan baik.
Berdasarkan ketentuan bahwa pendaftaran Seleksi CPNS ditutup pada tanggal 6 September 2024 kemarin.
Maka dari itu, penting bagi pihak terkait untuk mempertimbangkan persoalan error ini karena ada banyak sekali pendaftar CPNS yang mengeluhkan terkait e-meterai tersebut.
Seperti yang diungkapkan Ilhamsyah dan pendaftar CPNS lainnya bahwa pada tahun-tahun seblumnya, pendaftaran Seleksi CPNS berjalan dengan baik meski masih secara manual.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024, Sumatera Selatan Buka 4.564 Formasi dengan Kategori Utama Nakes dan Teknis
Pengumuman BKN penyesuaian jadwal Seleksi Pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024.--instagram.com/@rekrutmencpnsindonesia
Menurut para pendaftar, walau pendaftaran Seleksi CPNS dilakukan secara manual, namun hampir tidak ada hambatan selama proses pendaftaran dan ini harus jadi pertimbangan bagi penyelenggara.
Pendaftar Seleksi CPNS di Muara Enim berharap pemerintah bisa lebih bijak menyikapi persoalan ini atau mengubah kebijakan terkait e-meterai tersebut.