Beberapa proyek yang termasuk di dalamnya adalah pembangunan lanjutan Jalan Tol IKN, rumah pegawai negeri, dan bangunan kantor.--FOTO: IPA SPAM Sepaku
Dalam hal infrastruktur jalan dan jembatan, Kementerian PUPR akan melanjutkan proyek pembangunan Jalan Tol Seksi 3A-2 dari Karangjoang ke KKT Kariangau.
Jalan Tol Seksi 3B-2 dari KKT Kariangau ke SP Tempadung, dan monitoring teknis duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II.
Dalam hal infrastruktur pemukiman, Kementerian PUPR akan membangun Gedung Wing 2 serta Area Kantor Kementerian PUPR.
Ditambah lagi, Kementerian PUPR akan membangun fasilitas lain di wilayah permukiman, seperti Gedung dan Kawasan Kantor OIKN, Sarana dan Prasarana Pemerintahan II, dan Jaringan Perpipaan Air Limbah 1, 2, 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
BACA JUGA:Solusi Terbaik untuk Masalah Mesin Mobil yang Mengeluarkan Asap Hitam
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Siapkan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Raih Wilayah Bebas dari Korupsi
Dalam hal infrastruktur perumahan, prioritas pembangunan pada tahun 2025 adalah melanjutkan pembangunan rumah untuk anggota TNI serta apartemen ASN dan Hankam.
Salah satu hal yang tak kalah pentingnya adalah pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP) dalam Proyek Pengadaan Air Minum (SPAM).
Di Sepaku Sub-WP IA Tahap 2, pembangunan jaringan interkoneksi antara IPA Sepaku Semoi dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku.
Serta pengembangan JDU dan JDP WB 1B dan 1C dalam proyek SPAM Sepaku. Semua dilakukan dengan dana dari Kementerian PUPR.
Khusus dalam pembangunan Area Investasi di IKN, Jurubicara dari Kementerian PUPR Endra S. menegaskan.
Atmawidjaja mengatakan bahwa pembangunan wilayah tersebut sesuai dengan perhatian pemerintah untuk meningkatkan investasi.
Dia mengatakan bahwa mulai tahun 2025, kami akan berfokus pada mendukung investasi masuk ke IKN. Maka segala infrastruktur pokok yang telah selesai dibangun di IKN tahun ini harus dilanjutkan pada tahun depan.