PALTV.CO.ID- Menteri PUPR dan Pelaksana Tugas Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, memastikan bahwa pembangunan IKN tetap berlanjut.
Sekarang, proyek infrastruktur dasar batch pertama hampir selesai. Bareng upaya cepat itu, Kementerian PUPR dan OIKN udah memulai proyek pembangunan jalan batch kedua.
Beberapa tugas yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan OIKN di batch kedua adalah termasuk pembangunan dasar infrastruktur.
Beberapa proyek yang termasuk di dalamnya adalah pembangunan lanjutan Jalan Tol IKN, rumah pegawai negeri, dan bangunan kantor.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Laksanakan Operasi Pengawasan TKA PT OKI Pulp untuk Pastikan Kepatuhan Perusahaan
BACA JUGA:Elon Musk Umumkan xAI Colossus, Sistem Pelatihan AI Terkuat di Dunia Kini Sudah Online
Di sisi lain, Kementerian PUPR juga akan memulai proyek pembangunan Kawasan Investasi. Secara terperinci.
Basuki menjelaskan bahwa organisasinya telah menyiapkan dana untuk melaksanakan proyek-proyek tersebut.
Dari jumlah total anggaran Kementerian PUPR tahun 2025 sebesar Rp4,19 triliun, sebagian besar akan digunakan untuk melanjutkan proyek pembangunan IKN.
Basuki menjelaskan bahwa materi tersebut bisa dipakai untuk infrastruktur yang berbeda seperti jalan, jembatan, permukiman, sistem penyediaan air minum, dan perumahan.
Beberapa proyek yang termasuk di dalamnya adalah pembangunan lanjutan Jalan Tol IKN, rumah pegawai negeri, dan bangunan kantor.--FOTO: IPA SPAM Sepaku
Kementerian PUPR menjamin bahwa anggaran tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal.
Basuki secara rinci menjelaskan bahwa tugas yang terkait dengan infrastruktur sumber daya air mencakup pengaturan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Pemaluan, pembangunan intake serta pipa untuk mengalirkan air bersih, dan menjalankan serta merawat fasilitas infrastruktur IKN.
Kata orang tersebut, terdiri dari merawat Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, dan Pengendalian Banjir DAS Sanggai, Pengendalian banjir Sungai Pamaluan, serta pembangunan Intake dan Transmisi air baku Riko Kernain.