Kurangnya pemahaman ini seringkali membuat mereka kesulitan dalam mengoptimalkan penggunaan media sosial, e-commerce, dan alat digital lainnya untuk meningkatkan penjualan.
BACA JUGA:5 Keunggulan Ikan Juaro untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
BACA JUGA:Serangan Malware Mengintai? Lindungi Komputer Anda dengan Cara Ini!
Selain itu, Arman juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur digital yang memadai. "Tidak semua wilayah di Sumsel memiliki akses internet yang baik.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku IUMKM di daerah terpencil untuk bisa terhubung dengan pasar yang lebih luas," jelasnya.
Keterbatasan akses internet ini menghambat pelaku usaha dalam memanfaatkan platform digital secara optimal.
Tantangan lain yang dihadapi oleh IUMKM adalah meningkatnya persaingan dengan produk-produk global.
BACA JUGA: Dari Manual ke Otomatis, Bagaimana Teknologi Mengubah Wajah Logistik?
BACA JUGA: Ingin Lebih Sehat dengan Teknologi? Simak Panduan Lengkap Memilih Alat Olahraga Pintar
Di era digital, konsumen dapat dengan mudah membandingkan produk lokal dengan produk dari luar negeri.
Arman mengungkapkan bahwa pelaku IUMKM perlu meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka agar mampu bersaing di pasar global.
"Kita harus memperkuat brand lokal dan memberikan nilai tambah yang unik agar produk kita dapat bersaing di pasar yang lebih luas," tambahnya.
Strategi Menggali Potensi IUMKM
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Arman menyarankan beberapa strategi yang dapat diadopsi oleh IUMKM di Sumsel.
BACA JUGA:Kredit Macet Multifinance Bisa Terimbas Turunnya Jumlah Kelas Menengah, Mengapa Demikian?
BACA JUGA:Motor Mogok? Jangan Panik, Simak Tips Ini!