Selain itu, ban depan yang lebih kecil memungkinkan motor untuk lebih mudah menembus permukaan yang lunak seperti lumpur atau pasir.
Ini membantu mencegah ban depan tenggelam terlalu dalam, sehingga meminimalkan risiko kehilangan kendali.
Ban depan yang lebih sempit juga membantu dalam mengurangi hambatan saat melaju, yang sangat penting saat motor harus melewati medan dengan hambatan tinggi.
BACA JUGA:10 Modifikasi Ban Motor Trail yang Meningkatkan Performa dan Keamanan
BACA JUGA:Zuxhin: Hero Mage Paling Overpowered di Season 33 dengan Mekanik Mudah dan Crowd Control Mematikan
Ban Belakang: Traksi dan Daya Dorong
Sebaliknya, ban belakang pada motor trail dirancang lebih besar dan lebih lebar.
Fungsi utama ban belakang adalah untuk memberikan traksi yang maksimal, terutama di medan yang licin dan tidak stabil.
Traksi yang baik diperlukan agar motor dapat bergerak maju dengan stabil tanpa kehilangan daya dorong, terutama ketika menghadapi tanjakan curam atau medan yang berlumpur.
Lebar ban belakang yang lebih besar memungkinkan motor untuk mendistribusikan bobot lebih merata, sehingga memberikan daya cengkeram yang lebih baik pada permukaan tanah.
BACA JUGA:Mengeksplorasi 10 Kelebihan Motor Trail, Alasan Para Pecinta Petualang
BACA JUGA:10 Alasan Mengapa Motor Trail Tinggi Layak Diperhitungkan
Dengan traksi yang lebih besar, motor dapat mengatasi medan berat tanpa tergelincir.
Ban belakang yang lebih besar juga membantu menyerap benturan dari permukaan yang kasar, memberikan kenyamanan tambahan bagi pengendara saat melintasi medan yang berat.
Selain itu, ban belakang yang lebih lebar memiliki tapak yang lebih luas, yang membantu mencegah ban tergelincir di medan yang longgar seperti pasir atau kerikil.