Itu juga harus disesuaikan dengan karakter berkendara konsumen di Indonesia.
Jika kenyamanan lebih diutamakan, matic jadi pilihan utama.
Pasar hobi ada, tapi sangat terbatas,” ungkap Anton di akhir tahun lalu.
Yamaha PG-1 2024 Resmi Hadir di Malaysia, Siap Jadi Pesaing Honda CT125--yamaha-motor.com.my
Dengan segmen pasar yang semakin spesifik, kehadiran motor bebek petualang seperti Yamaha PG-1 memang memerlukan perhitungan matang.
BACA JUGA: Deklarasikan Diri Maju Pada Pilgub Sumsel, HDCU Optimis Menang
BACA JUGA:Ini Pilihan Warna Mobil Tidak Mudah Kotor, Sangat Cocok untuk yang Malas Cuci Mobil
Terlebih lagi, di Indonesia, motor bebek klasik mulai kehilangan pamornya di tengah tren motor matic yang lebih praktis dan sesuai dengan gaya hidup perkotaan.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan Yamaha PG-1 tetap memiliki pangsa pasar tersendiri di kalangan pecinta motor klasik dan petualang.
Faktor lain yang mungkin menjadi pertimbangan adalah harga yang lebih kompetitif dibandingkan rivalnya.
Di Malaysia, dengan harga yang hanya sekitar Rp24 juta, Yamaha PG-1 menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan Honda CT125.
BACA JUGA:MG Mengungkapkan Rencana Mobil Hybrid Terbaru
BACA JUGA: Musim Kemarau, PDAM Kota Palembang Pastikan Pasokan Air Tidak Terganggu
Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mencari motor bebek petualang dengan harga yang lebih bersahabat namun tetap memiliki karakter khas.
Selain itu, bagi konsumen yang menginginkan motor bebek dengan desain klasik namun tetap tangguh untuk perjalanan off-road ringan, Yamaha PG-1 bisa menjadi alternatif yang menarik.
Kombinasi desain retro dengan fitur modern serta performa yang cukup mumpuni untuk kelasnya menjadikan motor ini patut dipertimbangkan.