Suzuki Satria F150: Dari Primadona hingga Terlupakan

Kamis 22-08-2024,10:38 WIB
Reporter : agung gr
Editor : Hanida Syafrina

Komunitas penggemar Satria FU pun bermunculan di berbagai daerah, mengadakan touring, balapan, dan berbagai acara lainnya. Tidak sedikit pula pemilik motor ini yang melakukan modifikasi, baik dari segi tampilan maupun performa, untuk menonjolkan identitas mereka.

Penurunan Popularitas

Namun, seperti halnya tren yang datang dan pergi, popularitas Satria FU mulai mengalami penurunan. Seiring berjalannya waktu, perubahan preferensi konsumen, terutama di kalangan anak muda, mulai terlihat.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumatera Selatan Gelar Pendampingan Penyusunan RKBM Tahun 2026

BACA JUGA:Pesta Rakyat Askolani-Netta (Asta) Ngeradak Kampung Hibur Rakyat Desa Sri Mulyo Kecamatan Air Salek

Jika sebelumnya motor bebek sport menjadi pilihan utama, tren kemudian beralih ke motor matic yang lebih praktis dan mudah dikendarai.

Kemudahan penggunaan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh motor matic membuatnya lebih diminati, terutama di kota-kota besar yang padat.


Suzuki Satria F150: Dari Primadona hingga Terlupakan-- Freepik.com

Selain itu, perkembangan teknologi dan regulasi yang semakin ketat terhadap emisi gas buang juga menjadi tantangan bagi Satria FU. Mesin 150cc yang dahulu dianggap sebagai keunggulan mulai dianggap boros bahan bakar dan kurang ramah lingkungan.

Suzuki berupaya menyesuaikan dengan standar emisi baru, tetapi hal ini sedikit mengorbankan performa motor. Selain itu, persaingan yang semakin ketat dari pabrikan lain yang meluncurkan motor dengan fitur dan teknologi lebih modern turut mempengaruhi penurunan minat konsumen terhadap Satria FU.

BACA JUGA:Pemprov Sumatera Selatan Akan Kaji Kelanjutan Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya yang Mangkrak

BACA JUGA:Pesta Rakyat Askolani-Netta (Asta) Ngeradak Kampung Hibur Rakyat Desa Sri Mulyo Kecamatan Air Salek

Satria FU Kini: Antara Kenangan dan Realitas

Saat ini, Satria FU masih dijual di pasaran, namun dengan daya tarik yang tidak lagi sama seperti dahulu. Penjualannya menurun drastis, dan motor ini sudah jarang terlihat di jalanan.

Bagi banyak orang, Satria FU kini lebih menjadi simbol nostalgia, mengingatkan pada masa-masa ketika motor ini menjadi raja jalanan. Beberapa penggemar setia masih merawat dan mengoleksi motor ini.

kata Afu "Pastinya daya tarik di masa lalu dan sekarang sangatlah berbeda. Anak muda dulu lebih menginginkan motor yang ramping dan memiliki kecepatan yang tinggi.

Kategori :