PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kemenkumham Sumsel) menggelar kegiatan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) Tahun 2026 pada hari Selasa, 20 Agustus 2024.
Kegiatan penyusunan RKBMN Tahun 2026 ini dilaksanakan di Ruang Teleconference Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Kegiatan diikuti diikuti secara langsung oleh pejabat yang membawahi BMN dan operator BMN Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Palembang.
Sementara kegiatan secara daring diikuti oleh pejabat dan operator BMN UPT di luar Kota Palembang.
BACA JUGA:Usai Sertijab, Supratman Andi Agtas Ajak Seluruh Jajaran Kemenkumham Bekerja Sama
BACA JUGA:Upaya Kemenkumham Sumsel Solusi Terpadu Atasi Judi Online di Lingkungan ASN
Bulan Mahardika Subekti, Kepala Bagian Umum (Kabagum) Kanwil Kemenkumham Sumsel, Selasa (20/8/2024).--Kanwil Kemenkumham Sumsel
Dalam sambutan pembukanya, Kepala Bagian Umum (Kabagum) Kanwil Kemenkumham Sumsel Bulan Mahardika Subekti menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kualitas dan menjamin ketepatan waktu penyampaian RKBMN Tahun 2026, yang mempunyai kontribusi dalam penilaian Indeks Pengelolaan Aset.
“Kami ingatkan dalam melaksanakan penyusunan RKBMN Tahun 2026, Satker harus memedomani ketentuan terkait Perencanaan Kebutuhan BMN dan Standar Barang Standar Kebutuhan (SBSK), serta jadwal penyampaian RKBMN Tahun 2026 Satker yang sudah ditentukan,” ucap Kabagum Kemenkumham Sumsel Bulan Mahardika Subekti.
Bulan Mahardika Subekti kemudian menyebutkan dasar yang menjadi pedoman terbaru SBSK adalah Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Nomor M.HH-01.PB.01.02 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menkumham Nomor M.HH02.PB.01.02 Tahun 2021 tentang Pedoman SBSK Peralatan dan Mesin, Aset Tidak Berwujud, dan Aset Tetap Lainnya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Para pejabat dan operator BMN UPT mendapat pendampingan oleh narasumber dari Biro Pengelolaan BMN dan Pengadaan Barang dan Jasa Setjen Kemenkumham RI, Selasa (20/8/2024).--Kanwil Kemenkumham Sumsel
Dalam kegiatan ini, para pejabat dan operator BMN UPT mendapat pendampingan oleh narasumber dari Biro Pengelolaan BMN dan Pengadaan Barang dan Jasa Setjen Kemenkumham RI, terhadap pengajuan usulan Rencana Kebutuhan BMN yang diusulkan oleh Satker melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) versi 2 dan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan BMN (SIP BMN).
BACA JUGA: Promosi dan Mutasi, 4 Kepala Lapas di Sumatera Selatan Berganti Pimpinan
BACA JUGA:Momen Introspeksi di Tasyakuran HUT Pengayoman ke-79 Kemenkumham Sumsel untuk Langkah Maju
Kabagum Kemenkumham Sumsel Bulan Mahardika Subekti berharap dengan adanya pendampingan, penyusunan RKBMN tahun 2026 bisa dilaksanakan dengan lebih efisien dan akurat.