Lemang Sanggau, Warisan Kuliner Kalimantan yang Kaya Akan Nilai Budaya

Jumat 16-08-2024,07:00 WIB
Reporter : Nurdiana
Editor : Devi Setiawan


Proses pembuatan Lemang Sanggau memerlukan keahlian dan perhatian khusus.--instagram.com/@visithst

Variasi Lemang dan Inovasi dalam Kuliner

Walaupun lemang tradisional terbuat dari bahan dasar ketan, kelapa dan garam, ada beberapa variasi lemang yang telah dikembangkan oleh masyarakat setempat.

Misalnya, lemang dengan tambahan pisang atau ubi yang memberikan rasa manis alami dan tekstur yang lebih kaya.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan fleksibilitas lemang dalam menyesuaikan diri dengan selera lokal dan bahan-bahan yang tersedia.

BACA JUGA:Jadah Uli Bakar, Kue Tradisional yang Menghiasi di Hari Hantaran

BACA JUGA:Resep Nasi Bakar Ayam Suwir Kemangi, Praktis juga Lezat

Selain itu, cara penyajian lemang juga telah mengalami perubahan seiring waktu dan perubahan zaman.

Jika dulu lemang lebih sering disajikan dalam upacara adat atau perayaan tertentu, kini lemang mulai muncul dalam berbagai acara kuliner dan festival.

Lemang tidak hanya diakui sebagai makanan tradisional, tetapi juga menjadi bagian dari promosi budaya dan pariwisata daerah.

Bahkan, Lemang Sanggau kini sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kalimantan yang dibawa pulang oleh para wisatawan.

BACA JUGA:Mini Kimbap Rahasia Kudapan Korea yang Membuat Ketagihan

BACA JUGA:5 Fakta Menarik tentang Nasi Sumsum, Kuliner Legendaris dari Tangerang

Lemang di Era Kontemporer: Pelestarian Tradisi dan Budaya

Di era kontemporer yang serba cepat ini, menjaga warisan budaya seperti lemang menjadi semakin penting.

Memahami dan menghargai proses pembuatan lemang memungkinkan kita tidak hanya menikmati kelezatan makanannya, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian tradisi dan budaya lokal.

Kategori :