PALTV.CO.ID- Rem mobil yang tidak pakem merupakan salah satu masalah paling berbahaya yang dapat terjadi pada kendaraan Anda.
Rem adalah komponen penting yang berfungsi untuk mengendalikan laju mobil, terutama saat menghadapi situasi darurat.
Ketika rem tidak bekerja dengan optimal, risiko kecelakaan menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu, penting untuk segera mengidentifikasi dan mengatasi masalah rem yang tidak pakem untuk memastikan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.
Salah satu penyebab utama rem mobil menjadi tidak pakem adalah adanya kebocoran pada sistem hidrolik rem.
BACA JUGA:Sid Meier's Civilization VII Akan Tampilkan Gameplay Baru pada 20 Agustus!
Sistem rem hidrolik bekerja dengan menggunakan tekanan cairan untuk menggerakkan kaliper rem yang menekan kampas rem ke cakram atau drum.
Ketika terjadi kebocoran cairan rem, tekanan ini akan berkurang, sehingga daya cengkeram rem juga menurun.
Anda dapat mendeteksi kebocoran dengan memeriksa cairan rem di reservoir. Jika level cairan rem terus berkurang, atau jika Anda melihat ada tetesan cairan di bawah mobil, kemungkinan besar ada kebocoran pada sistem. Segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik profesional.
Selain itu, rem yang tidak pakem juga bisa disebabkan oleh kampas rem yang sudah aus. Kampas rem adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan cakram atau drum saat Anda menginjak pedal rem.
Tampak samping pekerja sedang memperbaiki mobil -gratispik -freepik
Ketika kampas rem sudah aus, daya geseknya menurun, sehingga tidak mampu menghentikan laju mobil dengan baik.
Anda bisa merasakan tanda-tanda kampas rem yang aus dari bunyi decitan saat rem diinjak atau pedal rem yang terasa lebih dalam.
Sebaiknya, lakukan penggantian kampas rem secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda.
Perhatikan juga kondisi cakram atau drum rem. Cakram atau drum yang aus atau tidak rata dapat menyebabkan rem tidak pakem.