Persaingan Bisnis Makin Berat, Nasabah Aktif Bank Digital hanya 20-25 Persen

Kamis 15-08-2024,07:30 WIB
Reporter : Mus Mulyadi
Editor : Devi Setiawan

PALTV.CO.ID - Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, bank digital menghadapi tantangan besar terkait jumlah nasabah aktif mereka.

Meskipun bank-bank digital terus berupaya menarik lebih banyak pengguna, jumlah nasabah yang aktif bertransaksi ternyata tidak sebanding dengan jumlah total nasabah.

Hal ini diperkirakan terjadi karena banyaknya bank digital yang bermunculan, yang kemudian menyebabkan persaingan semakin sengit.

Fenomena ini cukup mengkhawatirkan karena menunjukkan bahwa mayoritas nasabah tidak aktif bertransaksi secara rutin.

BACA JUGA:Harga Bawang Merah Anjlok, Bapanas Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Kredit Perorangan Melambat, Begini Sikap Bank

Sebagai contoh, Jenius, yang merupakan bank digital dari PT Bank BTPN Tbk, melaporkan bahwa hanya sekitar 25% dari total nasabahnya yang aktif bertransaksi.

Definisi nasabah aktif dalam hal ini adalah mereka yang melakukan transaksi dalam 30 hari terakhir.

Pada akhir Juni 2024, Jenius memiliki total 5,8 juta nasabah, yang meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 4,8 juta nasabah.

Wakil Direktur Utama Bank BTPN, Darmadi Sutanto, menjelaskan bahwa pertumbuhan jumlah nasabah aktif Jenius terjadi secara konsisten dengan peningkatan rata-rata 15% hingga 20% setiap tahun.

BACA JUGA:Cegah Uang Palsu, Pengusaha Hotel dan Restoran Sepakat Pakai QRIS

BACA JUGA:Aturan Restrukturisasi KUR Akan Segera Terbit, Pemerintah Indonesia Persiapkan Langkah Baru


Definisi nasabah aktif bank digital adalah mereka yang melakukan transaksi dalam 30 hari terakhir.--freepik.com/@freepik

Namun, Darmadi juga mengakui bahwa loyalitas nasabah adalah salah satu tantangan terbesar bagi bank digital saat ini.

Ia menambahkan bahwa banyak nasabah muda yang mudah berpindah dari satu bank digital ke bank digital lainnya, tergoda oleh promosi atau bunga yang menarik saat peluncuran produk baru.

Kategori :