PALTV.CO.ID - Pemerintah Korea Selatan mendesak produsen mobil listrik untuk trasnparansi mengenai baterei yang dipakai karena menyangkut keselamatan warga Korea, menyusul insiden kebakaran mobil listrik di sebuah apartemen di Incheon.
Keamanan kendaraan listrik yang diberikan produsen mobil listrik semakin menjadi perhatian serius di Korea Selatan
Pemerintah setempat baru-baru ini mengadakan rapat darurat yang dipicu oleh Kejadi kebakaran mobil listrik ini menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.
Terutama karena banyaknya warga Korea Selatan yang tinggal di apartemen dengan tempat parkir bawah tanah, yang rawan menjadi lokasi insiden serupa.
BACA JUGA:Cara Mudah dan Gratis Membuat Logo di HP Tanpa Aplikasi
BACA JUGA:Harga Yamaha Nmax Turbo Agustus 2024: Mulai dari Rp 37 Jutaan
Rapat darurat yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Transportasi dan Industri serta Badan Pemadam Kebakaran Nasional.
Pemerintah Korea Selatan Desak Transparansi Produsen Mobil Listrik --Istimewa
Salah satu isu utama yang dibahas dalam rapat ini adalah usulan untuk mengharuskan produsen mobil listrik mengungkapkan merek baterai yang digunakan pada kendaraan mereka.
Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan transparansi dan memberikan informasi yang lebih lengkap kepada konsumen mengenai risiko potensial dari kendaraan listrik yang mereka beli.
Insiden kebakaran kendaraan listrik bukanlah hal baru di Korea Selatan.
BACA JUGA:5 Pembaruan Baru yang Akan Hadir di Zenless Zone Zero Versi 1.1!
BACA JUGA: Mobil Otonom, Mengupas Inovasi dan Tantangan Menuju Masa Depan Tanpa Pengemudi
Pada awal Agustus 2024, sebuah kendaraan listrik meledak di sebuah tempat parkir apartemen di Incheon, mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada bangunan dan kendaraan lain di sekitarnya.
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat, mengingat tingkat hunian apartemen di Korea Selatan yang sangat tinggi, di mana banyak tempat parkir berada di bawah tanah dan rentan terhadap risiko kebakaran.