Harga Bawang Merah Anjlok, Bapanas Ungkap Penyebabnya

Rabu 14-08-2024,12:21 WIB
Reporter : Moes Mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Harga bawang merah anjlok di pasar pasar tradisional, rata-rata harga bawang di kisaran Rp 18.500 sampai Rp 20.000 perkilogram.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan penyebab harga bawang merah anjlok pada bulan Agustus 2024.

Nyoto Suwignyo, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, mengklaim bahwa pada pertengahan Agustus 2024, harga bawang merah anjlok hingga 40,36% di bawah Harga Acuan Pemerintah (HAP). 

Harga rata-rata bawang merah di tingkat produsen mencapai Rp14.910 per kilogram pada tanggal 10 Agustus 2024, jauh di bawah kisaran HAP yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp18.500 - Rp20.000 per kilogram, sesuai Perbadan No.17/2023. 

BACA JUGA:Pertumbuhan Penjualan Mobil Listrik Global Terus Meningkat Meski Hadapi Tantangan Tarif di Eropa

BACA JUGA: Mobil dengan Konsumsi Bahan Bakar Paling Efisien di 2024

Sementara itu, menurut Panel Harga Pangan Bapanas, harga bawang merah di tingkat konsumen nasional mencapai Rp26.170 per kilogram pada tanggal 11 Agustus 2024, masih di bawah kisaran HAP konsumen yang seharusnya berada di antara Rp36.500 - Rp41.500 per kilogram.

Suwignyo menjelaskan bahwa faktor utama dari penurunan harga tersebut adalah panen besar-besaran yang terjadi pada bulan Juli 2024 dan penurunan dalam konsumsi bawang merah.


Bapanas Ungkap Penyebab anjloknya harga bawang merah--Dokumentasi Diskominfo Banyuasin

Menurut Suwignyo, panen besar-besaran di sebagian besar daerah telah mencapai puncaknya pada bulan Juli 2024, harga bawang merah turun drastis di bawah HAP yang ditetapkan pemerintah.

Hal ini disampaikan Suwignyo a dalam sebuah pertemuan mengenai pengendalian inflasi regional pada Senin (11/8/2024).

BACA JUGA:Alhamdullilah, 4 dari 5 Korban Hilang Insiden Robohnya Jembatan Lalan Berhasil Ditemukan

BACA JUGA:Beginilah Cara Mendidik Anak dalam Islam Sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadis

Berdasarkan data neraca bawang merah, total produksi bawang merah dari Januari hingga Juli 2024 mencapai 771.300 ton, turun 4,98% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sementara itu, konsumsi bawang merah selama periode yang sama mencapai 691.100 ton, mengalami penurunan 0,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kategori :