Selain itu, meskipun aplikasi ini menawarkan potensi besar dalam hal pembuatan konten 3D, sebagian besar pengguna Windows tetap setia menggunakan aplikasi Paint klasik untuk tugas-tugas pengeditan sederhana.
Pada tahun 2021, Microsoft memutuskan untuk tidak lagi menyertakan Paint 3D dalam instalasi default Windows, yang menjadi sinyal bahwa aplikasi ini mulai kehilangan relevansi.
BACA JUGA: Triwulan III, Realisasi Serapan Pajak Palembang Capai 55 Persen
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Website di WordPress, Langkah-langkah dari Instalasi hingga SEO
Meskipun demikian, Paint 3D masih tersedia untuk diunduh secara gratis di Microsoft Store bagi pengguna yang ingin menggunakannya.
Namun, dengan semakin sedikitnya dukungan dan promosi dari Microsoft, basis pengguna Paint 3D terus menurun.
Pada akhirnya, Paint 3D gagal menarik minat yang signifikan di kalangan pengguna Windows, baik itu pengguna biasa maupun seniman digital.
MIcrosoft Hentikan Dukungan Untuk Aplikasi Paint 3D, Akan Dihapus dari Microsoft Store --free pik.com
Banyak yang merasa bahwa aplikasi ini terlalu rumit untuk tugas-tugas sederhana, tetapi kurang kuat untuk kebutuhan pembuatan konten 3D yang lebih kompleks.
BACA JUGA:Sindikat Pengedar Sabu Lintas Negara Malaysia-Indonesia Ditangkap Polisi, 42 Kg Sabu Diamankan
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Website di WordPress, Langkah-langkah dari Instalasi hingga SEO
Fokus Baru pada Paint Klasik
Sementara Paint 3D mengalami penurunan popularitas, Paint klasik justru semakin menunjukkan ketahanannya.
Aplikasi sederhana ini telah menjadi bagian dari pengalaman pengguna Windows selama beberapa dekade dan tetap populer karena kemudahan penggunaannya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Microsoft bahkan mulai memperkenalkan pembaruan baru untuk Paint klasik, termasuk fitur-fitur bertenaga AI yang memungkinkan pengguna untuk menghapus latar belakang gambar atau bahkan membuat gambar baru dari awal.
BACA JUGA:Sindikat Pengedar Sabu Lintas Negara Malaysia-Indonesia Ditangkap Polisi, 42 Kg Sabu Diamankan