Selanjutnya, fitur ini akan menyesuaikan kecepatan mobil secara otomatis, baik ketika kendaraan di depan melambat, berhenti, atau mulai berjalan kembali dan berfungsi lain seperti :
1. Mengurangi Kelelahan Pengemudi :
Traffic Jam Assistance dapat membantu mengurangi kelelahan pengemudi akibat kemacetan. Fitur ini membantu pengemudi menjaga kecepatan mobil sesuai kondisi jalan yang padat.
BACA JUGA:Bank Sumselbabel Dukung Penuh Event PALTV 3x3 Junior Basketball Championship Seri 2
2. Meningkatkan Keamanan : Traffic Jam Assistance mampu meningkatkan keamanan dengan menjaga kecepatan mobil, sehingga risiko kecelakaan dapat dikurangi.
3. Memperlancar Aliran Lalu Lintas : Penggunaan Traffic Jam Assistance dapat memperlancar aliran lalu lintas dengan menyesuaikan kecepatan kendaraan secara otomatis, serta mengurangi risiko berhenti mendadak karena pengemudi kurang fokus.
4. Kontribusi pada Pengembangan Sistem Mengemudi Otonom : Data yang diperoleh dari Traffic Jam Assistance dapat digunakan untuk mengembangkan sistem mengemudi otonom yang lebih canggih di masa depan.
Kondisi Optimal untuk Traffic Jam Assistance
BACA JUGA:Josh Hartnett Memukau sebagai Pembunuh Berantai di Film Terbaru M. Night Shyamalan
Traffic Jam Assistance bekerja efektif dalam kondisi macet yang membuat kendaraan bergerak lambat dengan pola stop-and-go.
Fitur ini juga optimal jika garis marka jalan terlihat jelas, sehingga sensor kamera dapat menangkap gambar dengan baik.
Namun, jika jalan tertutup genangan air, salju, atau mengalami kerusakan sehingga garis marka jalan tidak terlihat, Traffic Jam Assistance akan kesulitan berfungsi.
Kamera yang tertutup debu dan kotoran juga dapat mengganggu kinerja fitur ini. Oleh karena itu, pengendara perlu menjaga kebersihan dan memeriksa kondisi mobil sebelum berkendara.
BACA JUGA:Roadshow Honor of Kings 2024 di Indonesia: Kunjungi 12 Kota!