Josh Hartnett Memukau sebagai Pembunuh Berantai--SUMBER FOTO: INSTAGRAM@dendy.au
Shyamalan dengan cermat merancang situasi ini, mengingatkan penonton pada thriller-thriller klasik seperti Silence of the Lambs, namun dengan latar yang sama sekali berbeda.
Sayangnya, meski premisnya kuat, Trap mengalami kendala dalam eksekusi. Tone film ini tampaknya tidak jelas, dan penonton mungkin akan bingung dengan pendekatan yang diambil Shyamalan.
Di satu sisi, film ini mencoba menjadi sebuah thriller serius dengan ketegangan yang tinggi, namun di sisi lain, ada momen-momen yang terasa terlalu konyol untuk diambil serius.
Campuran antara elemen thriller, komedi, dan sedikit nuansa supernatural membuat film ini kehilangan konsistensi dalam penyampaian ceritanya.
Sebagai contoh, ada beberapa keputusan yang diambil oleh karakter utama yang terasa terlalu absurd dan tidak masuk akal jika dilihat dari perspektif thriller serius.
BACA JUGA: Budayakan Menonton Sesuai Usia, Lembaga Sensor Film Sosialisasikan Gerakan Sensor Mandiri
Ini membuat beberapa adegan yang seharusnya menegangkan malah terasa lucu dan mengundang tawa.
Dialog-dialog yang disusun juga terasa tidak sesuai dengan tone yang diinginkan, menambah kebingungan penonton mengenai arah sebenarnya dari film ini.
Selain itu, keputusan Shyamalan untuk memasukkan putrinya, Saleka Night Shyamalan, sebagai Lady Raven, meskipun dimaksudkan untuk memberikan nuansa personal, malah menjadi salah satu kelemahan dalam film ini.
Sebagai seorang musisi, Saleka memang berhasil menghadirkan lagu-lagu pop yang relevan dengan selera musik masa kini, namun sebagai seorang aktris, pengalamannya masih terbatas.
BACA JUGA:Gear Up! Borderlands Hadir di Bioskop, Film Action Adaptasi Game yang Dinanti Para Gamer
BACA JUGA:Ini Rahasia Membuat Istimewa Fujifilm GFX 100 II
Ini membuat beberapa momen penting dalam film terasa kurang meyakinkan dan tidak berhasil menyampaikan intensitas yang seharusnya.
Namun, di tengah berbagai kelemahan tersebut, penampilan Josh Hartnett patut mendapat pujian. Sebagai seorang aktor yang dulu pernah menjadi bintang besar di Hollywood, Hartnett menunjukkan bahwa ia masih memiliki kharisma yang kuat di layar.