PALTV.CO.ID - Spotify, platform streaming audio yang populer, baru-baru ini membuat perubahan signifikan pada fitur lirik lagu bagi pengguna akun gratis.
Pada Mei 2024, Spotify memberlakukan batasan ketat dengan hanya memberikan akses untuk tiga lirik per bulan bagi pengguna gratis.
Namun, kini perusahaan tersebut memutuskan untuk meningkatkan kuota ini, memungkinkan pengguna gratis untuk melihat lebih banyak lirik lagu.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada Tech Crunch pada Selasa, 30 Juli 2024, Spotify menjelaskan bahwa mereka terus melakukan uji coba dan pembaruan pada fitur mereka.
BACA JUGA:Curhat Mantan Karyawan Spotify : Impikan Bekerja Sejak Umur 16 Tahun dan Berakhir Kandas
BACA JUGA:Korban PHK Perusahaan Streaming Musik Spotify Kecewa Kehilangan Pekerjaan
Pihak Spotify akan mengumumkan Kembali Batasan akses lirik lagu dalam waktu dekat --foto:open.spotify.com
Hal ini berarti ketersediaan fitur seperti lirik dapat bervariasi tergantung pada tingkat layanan, lokasi, dan perangkat yang digunakan.
Spotify belum memberikan detail spesifik mengenai jumlah lirik yang bisa diakses oleh pengguna gratis setiap bulannya, namun yang pasti kuota ini akan lebih banyak dibandingkan dengan pembatasan sebelumnya.
Pada awalnya, Spotify mengenakan biaya untuk akses penuh terhadap fitur lirik, yang berarti pengguna perlu berlangganan paket premium untuk menikmati lirik lagu tanpa batasan.
"Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan memperluas akses fitur lirik untuk pengguna Spotify Free, sehingga mereka bisa menikmati lirik yang lebih banyak secara global," kata Spotify. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kepuasan pengguna dan memungkinkan lebih banyak orang menikmati fitur ini tanpa harus membayar.
Keputusan untuk memperluas akses lirik ini muncul setelah Spotify sebelumnya memberlakukan pembatasan ketat.
Pengguna gratis yang sebelumnya dapat melihat lirik lagu untuk semua lagu yang didengarkan kini hanya diperbolehkan mengakses lirik untuk tiga lagu per bulan.
Langkah ini, yang pertama kali diuji pada September 2023, dimaksudkan untuk mendorong lebih banyak pengguna untuk beralih ke layanan berbayar Spotify. Namun, kebijakan ini mendapat banyak kritik dari pengguna yang merasa hak mereka dibatasi.
BACA JUGA: CEO Spotify Nyatakan Segera PHK 17 persen karyawan Spotify