Rahasia Dibalik Motor Balap Tidak Boleh Turun ke Jalan Raya: Inilah 10 Alasannya

Jumat 02-08-2024,15:48 WIB
Reporter : agung gr
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:BYD Seal 2025: Menyambut Era Baru Kendaraan Listrik dengan Sensor LiDAR

5. Tidak Memiliki Perlengkapan Keselamatan Jalan Raya

Perlengkapan keselamatan seperti lampu depan, lampu belakang, lampu sein, spion, dan klakson sering kali tidak ada atau tidak sesuai standar pada motor balap. Ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan komunikasi dengan pengendara lain di jalan raya. Ketiadaan perlengkapan ini membuat motor balap tidak memenuhi syarat sebagai kendaraan jalan raya yang aman.

6. Sistem Suspensi yang Keras

Motor balap dilengkapi dengan sistem suspensi yang sangat kaku untuk memastikan stabilitas dan performa maksimal di sirkuit. Namun, suspensi yang keras ini tidak cocok untuk kondisi jalan raya yang tidak selalu mulus. Pengendara bisa merasa tidak nyaman dan bahkan berisiko mengalami kecelakaan karena sulit mengendalikan motor di permukaan jalan yang tidak rata.

BACA JUGA:Tips Aman Mengendarai Motor: Cara Menghentikan Motor di Tanjakan

7. Ban Khusus Sirkuit

Ban yang digunakan pada motor balap dirancang khusus untuk grip maksimum di lintasan sirkuit. Ban ini terbuat dari bahan yang berbeda dan memiliki profil yang tidak cocok untuk penggunaan di jalan raya. Selain itu, ban balap cenderung cepat aus dan tidak tahan lama saat digunakan di jalan biasa, sehingga tidak praktis dan bisa berbahaya.

8. Posisi Berkendara yang Tidak Ergonomis

Posisi berkendara pada motor balap biasanya sangat membungkuk dan agresif, yang dirancang untuk mengurangi hambatan angin dan meningkatkan kontrol saat balapan. Namun, posisi ini tidak nyaman untuk penggunaan sehari-hari dan dapat menyebabkan kelelahan atau cedera pada pengendara jika digunakan untuk waktu yang lama.

BACA JUGA:Kebijakan Subsidi Mobil Listrik Thailand Memicu Perubahan Besar di Industri Otomotif

9. Biaya Perawatan yang Tinggi

Komponen motor balap sering kali terbuat dari material khusus yang mahal dan membutuhkan perawatan intensif. Penggunaan motor ini di jalan raya akan mempercepat keausan komponen, yang berarti biaya perawatan yang sangat tinggi. Ini tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari di jalan raya.

10. Asuransi dan Hukum

Banyak negara memiliki peraturan ketat mengenai penggunaan kendaraan balap di jalan raya. Asuransi kendaraan juga biasanya tidak akan mencakup kerusakan atau kecelakaan yang terjadi dengan motor balap di jalan umum. Ini membuat pengendara berada dalam risiko hukum dan finansial yang signifikan.

BACA JUGA:Biodiesel B40: Solusi Hijau untuk Masa Depan Indonesia

Kategori :