3. Hindari Kecepatan Tinggi
Berkendara dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan ban cepat panas. Saat melaju dengan kecepatan tinggi, ban bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak panas. Cobalah untuk menjaga kecepatan tetap stabil dan hindari akselerasi serta pengereman yang mendadak.
4. Periksa Kondisi Ban
BACA JUGA:Tips Merawat Ban Truk Agar Awet dan Terjaga Performanya
Ban yang sudah aus atau rusak lebih rentan terhadap overheating. Sebelum melakukan perjalanan jauh, periksa kondisi ban Anda. Cari tanda-tanda keausan yang tidak merata, retakan, atau benda tajam yang mungkin tersangkut. Jika ban sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, segera ganti dengan yang baru.
5. Hindari Berkendara di Permukaan Panas
Aspal yang panas dapat mempercepat proses overheating pada ban. Jika memungkinkan, hindari berkendara di atas permukaan yang sangat panas, seperti jalan yang baru diaspal atau jalan beton yang terpapar sinar matahari langsung. Jika tidak bisa dihindari, usahakan untuk sering berhenti sejenak guna memberikan waktu bagi ban untuk mendingin.
Hindari berkendara di atas permukaan yang sangat panas, seperti jalan yang baru diaspal atau jalan beton yang terpapar sinar matahari langsung.--Foto : unsplash.com@Syahril Fadillah
6. Gunakan Ban yang Sesuai
Pastikan Anda menggunakan ban yang sesuai dengan kondisi cuaca dan jenis kendaraan Anda. Ban musim panas atau ban serba guna biasanya lebih tahan terhadap panas dibandingkan dengan ban musim dingin. Konsultasikan dengan ahli ban atau mekanik untuk memastikan Anda menggunakan jenis ban yang tepat.
BACA JUGA:Delium Luncurkan Ban Velocita DTX untuk Drifting dan Penggunaan Harian
7. Istirahat Secara Berkala